LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak 27 calon jemaah haji asal Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diberangkatkan secara mendadak dari Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Kamis (8/5/2025).
27 calon jemaah haji ini mendahului 831 jemaah lainnya yang dijadwalkan berangkat pada 11 Mei 2025 lantaran syarikah hajinya sudah turun terlebih dahulu.
Baca juga: Penjelasan Kemenag soal 27 CJH Asal Lumajang Diberangkatkan Mendadak Hari Ini
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang Ahmad Faisol Saifulloh menjelaskan, syarikah adalah akomodasi yang akan melayani jemaah selama menjalankan serangkaian prosesi ibadah haji.
Syarikah haji adalah badan usaha yang dibentuk oleh Pemerintah Arab Saudi untuk memberikan layanan kepada para jemaah haji.
Baca juga: Paniknya 27 Calon Jemaah Haji Asal Lumajang Tiba-tiba Diminta Berangkat Hari Ini
Layanannya meliputi akomodasi, transportasi, konsumsi, maktab yang akan ditempati jemaah, hingga pergerakan selama menjalankan ibadah haji.
Lembaga ini akan mengeluarkan surat untuk masing-masing calon jemaah haji, lengkap dengan nama dan alamat yang bersangkutan.
Surat ini menjadi salah satu syarat dokumen wajib yang harus dibawa calon jemaah haji selain paspor dan visa.
"Syarikah ini adalah akomodasi yang akan melayani jemaah haji yang ada di sana, ini harus ada menempel di jemaah haji selain identitas gelang dan sebagainya, dan syarikah ini muncul berdasarkan nama dan alamat," kata Faisol.
Faisol menerangkan, turunnya syarikah untuk jemaah haji ini tidak secara bersamaan.
Seperti 27 calon jemaah haji asal Lumajang yang tiba-tiba diberangkatkan karena mendapatkan syarikah terlebih dahulu.
Mereka akhirnya terbang terlebih dahulu melalui kelompok terbang (kloter) 25 bersama dengan jemaah haji asal Sampang.
Awalnya, sebanyak 861 calon jemaah haji asal Lumajang direncanakan akan berangkat dalam kloter 36, 37, dan 38.