PASURUAN, KOMPAS.com - Insiden terbakar truk TNI yang menimbulkan ledakan di tol Gempol-Pandaan juga menimbulkan korban luka bagi warga sipil.
Anak dan bapak terkena serpihan amunisi mengenai tangan. Keduanya sudah mendapatkan perawatan medis di kampungnya
Dua warga sipil yang terkena serpihan amunisi yakni M. Faisol (50) dan Nouval (7), warga Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Senin (06/05/2025).
Keduanya mengalami luka di bagian tangannya setelah kejatuhan sisa amunisi ketika ledakan amunis berlangsung di atas truk milil TNI yang meledak di KM 774/350A Tol Gempol-Pandaan.
Saat itu, keduanya bersama warga kampung lainnya sedang menonton truk yang terbakar dan meledak dengan jarak sekitar 500 meter.
Namun tiba-tiba tangannya terkena benda panas. Ia pun bersama anaknya langsung lari untuk menjauh lagi titik lokasi.
“Tebe kejadiane (jauh dari lokasi kejadian) kurang lebih 500 meter. Nglumpuk kale tiang-tiang katah (berkumpul bersama warga), terus tiba-tiba kejatuhan seperti besi kecil,” ungkapnya, Selasa (06/05/2025).
Baca juga: Pembersihan Sisa Amunisi di Tol Gempol-Pandaan hingga Radius 2 Kilometer
Usai menghindar lebih jauh, dia bersama anaknya berobat ke petugas medis yang ada di desa.
Bekas luka bakar akibat serpihan amunis tersebut dibalut.
Usai kejadian naas itu, dia mengaku menyesal karena terlalu dekat dengan lokasi.
Ia masih bersyukur hanya mengalami luka ringan.
"Ya masih bersyukur, masih terkena ini saja," katanya singkat.
Baca juga: TNI AD Investigasi Penyebab Truk Meledak di Tol Gempol-Pasuruan
Seperti diketahui, insiden terbakar kendaraan TNI terjadi di ruas jalan Tol Gempol-Pasuruan, Senin (05/05/2025) malam.
Truk yang terbakar merupakan rombongan 4 kendaraan dari perjalanan dari Dermaga Ujung Perak Surabaya menuju ke Yonif 509 BY/2 Kostrad Jember setelah selesai Purna tugas dari Papua.
Akibat kejadian itu, satu anggota TNI meninggal dunia dan satu anggota lainnya mengalami luka patah tulang setelah terjatuh dari ruas tol guna menghindari ledakan amunisi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang