Editor
BOJONEGORO, KOMPAS.com - Kepergian Abdul Aziz (63) Ketua RT 04 RW 02 Desa/Kecamatan Kedungadem di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), korban tewas akibat dibacok tetangganya, Sujito (67) saat shalat berjemaah subuh sudah dimakamkan.
Jenazah pensiunan PNS Pemkab Bojonegoro ini, dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
Kepergiannya yang tragis menyisakan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, sahabat dan tetangganya.
Baca juga: Sengketa Tanah Berujung Subuh Berdarah di Bojonegoro, Pelaku Terancam Hukuman Mati
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono, mengungkapkan setelah selesai proses pemeriksaan, jenazah Abdul Aziz langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Sore sudah selesai lalu diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ujar Bayu, Rabu (30/4/2025).
Sementara, sosok Abdul Aziz di mata warga sangat disegani di lingkungan tempat tinggalnya.
Almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik dan berdedikasi dalam pekerjaannya.
"Almarhum Pak Abdul Aziz insya Allah meninggal syahid, karena meninggal saat menjalankan salat," ujar Kaur Kesra, Muhzin.
Baca juga: Dendam Masalah Sengketa Tanah, Pelaku Bacok Korban Saat Shalat Subuh di Mushala
Warga lain, Sudirman mengenang Abdul Aziz sebagai sosok yang serius melayani masyarakat selama menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan.
“Beliau orang baik, ramah dan sangat dihormati. Jadi tokoh lah di sini, yang jelas saya bersaksi beliau orang baik,” kenangnya.
Selain merenggut nyawa Abdul Aziz, tebasan parang kakek Sujito juga melukai Arik Wijayanti, istri Abdul Aziz, serta tetangganya Cipto Rahayu.
Keduanya menderita luka bacok serius. Arik Wijayanti dibacok di bagian kepala, sedangkan Cipto Rahayu dibabat mengenai tangan dan kepala belakang.
Kedua korban saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Bojonegoro.
Usai kejadian, warga setempat, Suyanto warga setempat mengungkapkan kengerian situasi tragedi subuh berdarah.
Baca juga: Kronologi Imam Masjid di Brebes Diserang Orang Tak Dikenal Saat Shalat Subuh
Dia mengulas bagaimana Sujito setelah menghabisi Abdul Aziz dan membacok Arik Wijayanti dan Cipto Rahayu.