MADIUN, KOMPAS.com - Genangan bekas tambang galian C di Desa Tulung, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur makan korban.
Jasad Rochmad Yusuf Alfarizal (11) ditemukan tewas tenggelam di genangan bekas tambang galian C, Dusun Purworejo, Desa Tulung, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (27/4/2025) malam.
Kapolsek Saradan, AKP Koco Widodo yang dikonfirmasi Senin (28/4/2025) membenarkan tewasnya seorang anak yang tenggelam di bekas tambang galian C.
“Anak itu tenggelam saat berenang di bekas galian C,” kata Koco.
Baca juga: Kisah Pilu Soesalit Djojoadhiningrat, Anak RA Kartini yang Dituduh Terlibat Pemberontakan PKI Madiun
Koco mengatakan petakan yang menimpa siswa kelas IV SD Negeri 3 Tulung itu bermula saat korban berpamitan hendak bermain dengan keluarganya, Minggu (27/4/2025) siang.
Namun hingga sore hari, korban tak kunjung pulang.
Malam harinya, jelas Koco, keluarga korban mendapatkan informasi dari warga menemukan celana yang dipakai korban disekitar genangan bekas tambang galian C yang dipenuhi air.
Mendapatkan informasi itu, keluarga korban bersama warga mencari keberadaan jasad korban di sekitar genangan tambang galian C yang memiliki kedalaman hingga tiga meter.
Baca juga: Dedi Mulyadi Soroti Tambang Ilegal di Sumedang, Bupati Dony Tegaskan Sudah Tutup 30 Lokasi
Sekitar pukul 20.00 WIB, lanjut Koco, jasad korban ditemukan bekas tambang galian C pada kedalaman di dasar galian tambang tersebut.
Saat ditemukan jasad korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
“Jenazah korban lalu dibawa ke rumah keluarganya untuk dimakamkan hari ini. Setiba di rumah, warga melaporkan kejadian ke Polsek Saradan,” tutur Koco.
Baca juga: Dedi Mulyadi ke Bupati Dony: Tambang yang Merusak Alam Sumedang Tutup!
Informasi dihimpun dari masyarakat, korban diduga tenggelam lantaran tidak bisa berenang.
Untuk kepentingan penyelidikan, tim Inafis Satreskrim Polres Madiun sudah turun ke lokasi kejadian.
Atas kematian korban, kasus ini sementara ditangani Satreskrim Polres Madiun.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang