NGAWI, KOMPAS.com - Nahas dialami TA (15), remaja asal Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Remaja ini terjatuh terguling di jalan raya setelah menjadi korban pelecehan saat mengendarai sepeda motor di ruas jalan Kecamatan Padas.
Supriati, warga Kecamatan Padas yang menolong korban saat dikonfirmasi Rabu (16/4/2025) mengatakan, kejadian menimpa TA saat hendak menjemput ibunya.
Tak hanya itu, kejadian kekerasan yang menimpa TA juga terekam CCTV pada Selasa (15/4/2025). Dari rekaman CCTV nampak korban mengendarai sepeda motor Honda Beat.
Tak lama kemudian korban dipepet seorang pria yang mengendarai sepeda motor Honda Vario. Saat memepet korban, pria tak dikenal itu tiba-tiba melakukan pelecehan seksual kepada korban.
Korban yang kaget menjadikan sepeda motor yang dikemudikan oleng hingga terjatuh. Bahkan korban bersama sepeda motornya terseret hingga 5 meter.
Baca juga: Remaja Ngawi Hilang Tenggelam di Sungai Bengawan Madiun
"Saya mendengar suara brak. Terus saya keluar dari rumah melihat ada orang terjatuh. Korban mengalami luka bagian wajah, kaki dan tangannya," kata Supriati.
Supriati mengira korban mengalami kecelakaan tunggal. Saat hendak menolong korban, Supriati mematikan terlebih dahulu kendaraan TA.
"Saya bawa ke pinggir jalan. Saat ditanya, ternyata korban mengalami pelecehan seksual akhirnya jatuh dan terguling-guling hingga mengalami luka di wajah, tangan dan kaki," ungkap Supriati.
Tak terima dengan ulah pria tak dikenal, korban bersama keluarganya melaporkan kejadian itu ke Polsek Padas.
Ibu korban berinisial S (46) yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, saat itu anaknya hendak menjemputnya. Perempuan itu kaget saat mendengar kabar anaknya kecelakaan.
"Setelah di lokasi kejadian banyak orang berkerumun. Dan anak saya mengalami banyak luka. Ternyata anak saya terjatuh akibat ketakutan dilecehkan oleh laki-laki tidak dikenal," ungkap S.
Ibu korban menyatakan kasus itu sudah dilaporkan ke Polsek Padas. Lantaran korban masih dibawah umur, kasusnya dilimpahkan ke Polres Ngawi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang