BANYUWANGI, KOMPAS.com - Terduga pembunuh pria asal Bali, Komang Kesuma Jaya (37), yang jasadnya ditemukan di Sungai Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, ditemukan tewas gantung diri.
Pria tersebut adalah Putu Adinata Saputra alias Gading, orang yang sebelumnya dicurigai keluarga korban karena pria tersebutlah yang membawa Komang ke Banyuwangi, sebelum ditemukan tewas.
Meski belum memastikan Gading adalah pembunuh Komang, polisi memastikan ada keterkaitan antara Komang dan Gading.
Baca juga: Pria asal Bali Tewas Misterius di Pinggiran Sungai Banyuwangi
“Kami belum bisa memastikan itu (Gading membunuh Komang), tetapi ada keterkaitan (antara Komang dengan Gading),” kata Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega, Jumat (14/3/2025).
Gading adalah orang yang berupaya menjual motor Komang dengan harga Rp 16 juta, namun karena tak ada peminat, dia menggadaikan motor berjenis Nmax tersebut dengan harga Rp 7 juta.
Diuraikan Vega, Komang dan Gading adalah teman masa kecil, tetangga, dan teman satu kampung di Desa Yahembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali.
Sebelum Komang ditemukan tewas pada Senin (10/3/2025), dia diajak Gading ke Banyuwangi untuk mengambil motor Yamaha Nmax milik Komang yang sebelumnya dibawa Gading ke Banyuwangi.
“Gading pulang lagi ke kampungnya, tapi tidak dengan Komang,” ujar Vega.
Baca juga: Pria di Banyuwangi Perkosa Tetangga yang Masih Bocah, Ancam Pakai Senjata
Kepada keluarga korban, Gading mengatakan, Komang tak turut pulang karena menginap di sebuah tempat.
Namun, ponselnya tak bisa dihubungi, hingga akhirnya keluarga mendapatkan informasi bahwa Komang telah meninggal dunia.
Sebelum ditemukan tewas karena gantung diri, Gading telah melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum cairan kimia, namun berhasil diselamatkan dengan dilarikan ke puskesmas terdekat.
Kini, dengan terungkapnya kepastian kematian Komang, keluarga mengaku lega sebab kecurigaan mereka telah terjawab.
Namun demikian, polisi masih akan menyelidiki ada tidaknya keterkaitan orang lain pada kematian Komang.
Baca juga: Eksekutor Pembacokan Banyuwangi Dijanjikan Upah Rp 2 Juta
“Kami belum bisa menetapkan (penyebab kematian Komang hanya dilakukan oleh Gading) karena masih melakukan penyelidikan,” tutup dia.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang