PAMEKASAN, KOMPAS.com - Juriyah (65), warga Desa Tebul Timur, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, dinyatakan hilang sejak 13 Februari 2025.
Hingga kini, jasadnya belum ditemukan, meskipun rumor beredar bahwa ia "diculik" jin, yang membuat geger masyarakat setempat.
Kepala Polisi Sektor Pegantenan, Iptu Heri Siswanto, mengonfirmasi bahwa proses pencarian Juriyah telah dihentikan setelah berbagai upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
Baca juga: Nenek Hilang di Pamekasan, Rumornya Diculik Jin
"Iya, pencarian sudah dihentikan Mas," kata Iptu Heri saat memberikan keterangan kepada Kompas.com, Jumat (7/3/2025).
Upaya terakhir yang dilakukan adalah mendatangkan dua anjing pelacak atau K-9 dari Polda Jawa Timur. Namun, setelah satu hari pencarian, hasilnya tetap nihil.
"K-9 sudah melakukan lacak sehari penuh. Tetap tidak ada tanda-tanda mencurigakan dari unit itu," tambah Heri.
Sebelum itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan juga telah mendirikan tenda di sekitar lokasi ditemukannya sandal dan arit milik korban selama satu minggu.
Tim SAR, polisi, TNI, dan warga telah melakukan pencarian setiap hari, tetapi tetap tidak menemukan jejak Juriyah.
Baca juga: Gelapkan Motor Teman di Sumenep, Anggota Polres Pamekasan Ditangkap
Warga dan tokoh masyarakat di Desa Tebul Timur telah menggelar doa bersama berkali-kali dengan harapan jasad Juriyah dapat ditemukan.
Selain itu, upaya mendatangkan orang pintar juga telah dilakukan beberapa kali, namun tetap tidak membuahkan hasil.
Sampai saat ini, Juriyah masih dinyatakan hilang.
Pencarian dihentikan atas kesepakatan Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) dengan pihak keluarga, karena upaya pencarian dengan tenaga manusia dan anjing pelacak telah dilakukan secara maksimal.
"Langkah terakhir itu, mungkin ada keilmuan-keilmuan yang beranggapan (korban) dibawa makhluk halus, ya silakan mereka biar berupaya di situ, Mas," ungkap Heri.
"Karena hasil pengamatan, pencarian dari kemampuan manusia dan K-9 tidak berhasil," tutupnya.
Baca juga: Bau Air Sumur yang Tewaskan 5 Warga Pamekasan Menyengat, Polisi Selidiki
Sebelumnya, masyarakat Desa Tebul Timur digegerkan dengan berita hilangnya Juriyah, yang pamit mencari rumput pada sore hari yang sama.
Keluarga dan warga desa sempat mencari tetapi hanya menemukan sandal dan arit milik korban di area semak belukar yang dikenal angker.
Diketahui bahwa Juriyah diduga mengidap gangguan kesehatan mental.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang