Penggerebekan, Berkilo-kilo Bahan Peledak Ditemukan di Bangkalan

BANGKALAN, KOMPAS.com –Rumah produksi mercon di wilayah Bangkalan, Madura, Jawa Timur, digerebek aparat Satreskrim Polres Bangkalan, hingga Jumat (7/3/2025) dini hari.

Dua orang diamankan dari dua lokasi berbeda dari dua lokasi penggerebekan di Desa Jambu dan Desa/Kecamatan Burneh.

“Sekali lagi kami mengimbau masyarakat untuk tidak memproduksi maupun membeli mercon. Karena selain membahayakan diri sendiri, juga mengancam keselamatan orang lain. Mari kita rayakan Idul Fitri nantinya dengan tidak meledakkan mercon."

Demikian kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi di awal rangkaian pengerebekan di Desa Keleyan, Kecamatan Socah pada Rabu (5/3/2025) dini hari.

Baca juga: Jualan Obat Mercon di Facebook, 2 Warga Demak Terancam Penjara 20 Tahun

Seperti diberitakan Surya.co.id, selain mengamankan dua orang dari kedua lokasi itu, polisi juga menyita berkilo-kilo bahan peledak untuk pembuatan mercon.

“Ada berkilo-kilo, kami belum sempat menghitung. Kami juga masih mendalami terkait peran dua orang yang telah kami amankan,” ujar Hafid.

Disebutkan, ada beberapa jenis material, seperti serbuk mercon meliputi serbuk mercon, serbuk arang, aluminium powder atau bahan peledak, hingga sendawa.

Meski tergolong berdaya ledak rendah atau low explosive, namun keberadaan tumpukan bahan-bahan baku hingga serbuk mercon itu, kata Hafid, mampu meratakan rumah ketika terjadi ledakan.

Barang-barang bukti itu kini dibawa ke Polres Bangkalan berikut dua orang yang diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca juga: Edarkan Bubuk Mercon, 2 Remaja di Nganjuk Diamankan Polisi

Sebelumnya, dari rumah produksi mercon di Desa Keleyan, Kecamatan Socah, polisi menyita sedikitnya total satu kwintal bubuk petasan yang dikemas menjadi beberapa bungkusan.

Juga ada lebih dari 1000 mercon jenis sreng dor siap edar ditemukan dalam penggerebekan ini.

-

Artikel ini tayang di laman Surya.co.id dengan judul: Sapu Bersih Dua Rumah Produksi Mercon di Bangkalan, Polisi Sita Tumpukan Bahan Peledak