KEDIRI, KOMPAS.com - Penyelidikan polisi Kediri, Jawa Timur belum mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan mengambang di Sungai Serinjing, Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (25/2/2025).
“Belum, belum terungkap identitasnya,” ujar Kepala Kepolisian Sektor Pagu Ajun Komisaris Polisi Bambang Kurniawan, Rabu (26/2/2025).
Pihaknya kemudian menyebarkan ciri-ciri jenazah tersebut kepada publik melalui flyer di media sosial, untuk membuka peluang percepatan pengungkapan identitasnya.
Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana Mengapung di Sungai Kediri
Pada flyer yang diedarkan polisi tersebut, ciri-ciri jenazah adalah sebagai berikut:
- Kulit sawo matang
- Tinggi badan 161 sentimeter
- Rambut hitam panjang lurus 18 sentimeter
- Benjolan kecil di leher belakang
- Tindik pada daun telinga 1 buah
- Gigi geligi: gigi depan tonggos, besar gigi relatif normal, gigi atas seri patah, bilangan tertutup rahang tampak gigi atas dan bawah tidak bertemu/ tertutup, gigi rahang atas kanan tinggal tersisa akar (tampak bogang jika dilihat dari samping).
AKP Bambang Kurniawan menambahkan, bagi yang kehilangan keluarga, kerabat, maupun teman sesuai ciri tersebut bisa menghubungi nomor Polsek Pagu (0354) 545662, Kanit Resmob Polres Kediri 081345986986, Kanit Reskrim Polsek Pagu 081231271257.
Baca juga: Pembunuh Siswi MTsN Mayat Dalam Karung Tanah Datar Ditangkap di Langsa Aceh
Sebelumnya diberitakan, seorang pencari rumput dikagetkan dengan penemuan jenazah yang mengambang di Sungai Serinjing.
Mulanya, jenazah tersebut sempat dikira sebagai manekin karena warnanya yang putih dan kondisinya mengembang.
Selain itu, jenazah ditemukan tanpa busana.
Informasi temuan itu lantas menyebar luas hingga membuat heboh warga desa yang berdatangan ke lokasi.
Jenazah yang kemudian terungkap berjenis kelamin perempuan itu akhirnya dievakuasi petugas INAFIS Polres Kediri.
Namun, karena kondisinya yang telah beberapa lama di air, hal itu membuat rusak sidik jari maupun anggota tubuh pengidentifikasi lainnya.
Sehingga, saat itu, jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang