BATU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menyelenggarakan Mudik Gratis 2025 dengan kuota 200 orang.
Ada lima rute tujuan, yakni Madura, Banyuwangi, Tuban, Ngawi, dan Pacitan.
Wali Kota Batu, Nurochman, mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar melalui Dinas Perhubungan Kota Batu.
Program mudik gratis ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang ingin pulang kampung tanpa beban biaya transportasi yang mahal.
Baca juga: Pemprov Jateng Buka Pendaftaran Mudik Gratis: Ini Jadwal, Rute, dan Cara Daftarnya
Program ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya serta memberikan pengalaman mudik yang lebih nyaman dan aman bagi para pemudik.
"Kalau selama ini banyak yang mudik dengan berkendara sepeda motor, ini kan sebenarnya berisiko besar, selain tidak didesain untuk perjalanan jauh, risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, mengapa kami tahun ini akan menggelar mudik gratis," kata Cak Nur, Rabu (26/2/2025).
Baca juga: KAI Siapkan 400 Tiket untuk Mudik Gratis Lebaran 2025, Catat Tanggalnya
Peserta mudik gratis tahun ini terbuka untuk warga ber-KTP dan KK Kota Batu yang hendak mudik di kampung halamannya.
"Ini kan Dishub ya penyelenggaranya, pembukaan pendaftarannya mulai hari ini (26/2/2025) sampai 9 Maret nanti, bisa online sesuai ketentuan dan syarat yang berlaku," katanya.
Lebih lanjut, pendaftaran online bisa melalui link https://bit.ly/MudikGratisMbatu2025 atau https://ungu.in/MudikGratisBatu2025, dan validasi peserta pada 10-13 Maret di Kantor Dinas Perhubungan Kota Batu.
Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, mengatakan bahwa pendaftaran akan ditutup otomatis oleh penyelenggara jika kuota sudah terpenuhi.
Fasilitas yang didapatkan masing-masing peserta nantinya seperti tiket, tempat duduk, snack dan makan, dan merchandise.
"Jadi masing-masing rute itu kuotanya 40 orang, berangkatnya bareng tanggal 22 Maret," katanya.
Sebagai informasi, lima rute tujuan yakni Madura, Banyuwangi (Lumajang-Jember-Banyuwangi), Tuban (Lamongan-Tuban), Ngawi (Nganjuk-Caruban-Ngawi), dan Pacitan (Trenggalek-Ponorogo-Pacitan).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang