Editor
GRESIK, KOMPAS.com - Ribuan rumah di wilayah Kabupaten Gresik terendam banjir hingga Rabu (26/2/2025).
"Ada 15 desa terdampak banjir luapan Kali Lamong di Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Sukardi, Rabu (26/2/2025).
Menurut data BPBD Gresik, luapan banjir Kali Lamong masih merendam wilayah Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng.
Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem, Ribuan Rumah di Jabar Terendam Banjir
Ada delapan desa di Kecamatan Balongpanggang yang terdampak banjir, yakni Desa Jombangdelik, Desa Ngampel, Desa Dapet, Desa Sekarputih, Desa Wotansari, Desa Karangsemanding, Desa Banjaragung, dan Desa Pucung.
Sementara itu, di Kecamatan Benjeng, ada tujuh desa yang terdampak banjir luapan Kali Lamong, mulai dari Desa Sedapurklagen, Desa Lundo, Desa Deliksumber, Desa Kedungrukem, Desa Munggugianti, Desa Kalipadang, dan Desa Bulurejo.
Adapun banjir Kali Surabaya membuat empat desa di Driyorejo terdampak.
Desa Driyorejo paling parah, dengan 1.536 rumah terendam banjir.
Kemudian, 760 rumah di Desa Krikilan terendam, 295 rumah di Desa Cangkir, dan 289 rumah di Desa Bambe kebanjiran.
Terakhir, di wilayah Wringinanom, dua rumah di Desa Lebaniwaras terdampak.
"Tercatat total jumlah rumah terdampak sebanyak 7.373 rumah, 14 sekolah, dan 690 hektar sawah," katanya.
Berita ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul "BREAKING NEWS Ribuan Rumah Terendam Banjir di Gresik, Wilayah Driyorejo Paling Parah,"
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang