SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa program mudik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim tetap dilaksanakan meskipun saat ini pemerintah tengah gencar melakukan efisiensi anggaran.
Namun, kuota untuk program tersebut masih dalam tahap perhitungan.
"Setiap tahun Pemprov menggelar mudik gratis jalur laut dan darat. Saya minta untuk kembali dihitung kuotanya," ungkap Khofifah dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (21/2/2025).
Baca juga: Dishub Kota Malang Tiadakan Mudik Gratis 2025
Pada tahun 2024, Pemprov Jatim telah menyiapkan 96 unit bus yang akan melayani mudik gratis ke berbagai daerah di Jawa Timur, termasuk dari Jakarta.
Total kuota yang disediakan untuk program ini mencapai lebih dari 3.800 tempat duduk.
Selain itu, untuk mudik jalur laut antar kepulauan, seperti dari Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Pulau Raas, Sapudi, Bawean, hingga Kangean, disediakan 3.600 tempat duduk.
Program mudik gratis ini tidak hanya sebagai bentuk pelayanan publik, tetapi juga dianggap sebagai langkah mengurangi risiko kecelakaan di jalan selama masa mudik Hari Raya Idul Fitri.
Khofifah menekankan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan Pemprov Jatim tidak akan mempengaruhi sektor layanan publik maupun penyaluran bantuan sosial.
"Kedua sektor ini tidak boleh terpengaruh dan terdampak efisiensi," tegasnya.
Baca juga: Pemkab Pasuruan Jatah Tiga Armada Bus untuk Mudik Gratis.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jatim, Mohammad Yasin, menyampaikan bahwa pihaknya masih menghitung detail angka efisiensi di lingkup Provinsi Jatim sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi APBN dan APBD.
Yasin juga menambahkan bahwa dana transfer dari pemerintah pusat ke Pemprov Jatim pada tahun 2025 diperkirakan akan berkurang sebesar Rp 200 miliar dari angka yang seharusnya, yaitu Rp 11,659 triliun.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang