Editor
MADIUN, KOMPAS.com - Selain menemukan 25 ular kobra, Tim BPBD Kabupaten Madiun dan relawan menemukan 105 cangkang telur dalam rumah bekas penggilingan padi milik Karti (55), warga Desa Wonoasri, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (19/2/2025).
Karti (55), pemilik rumah tersebut menyatakan, sarang ular kobra ditemukan di bangunan penggilingan padi, tepatnya di ruang pengolahan bekatul.
Rupanya, di ruang itu terdapat lantai yang rusak sehingga dijadikan sarang ular kobra.
Baca juga: 25 Ular Kobra Ditemukan Bersarang di Rumah Warga Madiun
Sebelum ditangkap tim BPBD dan relawan, kata Karti, ular kobra sering bermunculan di berbagai lokasi.
Namun, keberadaan ular itu sulit diketahui lantaran sangat cepat larinya.
"Ular kobra itu sangat cepat larinya. Begitu mau dikejar, sudah menghilang," ujar saat dihubungi.
Karti, yang tinggal dengan seorang anak perempuannya, bercerita bahwa dia pernah melihat ular kobra saat membuka pintu rumah.
Baca juga: Rumah Petani di Madiun Jadi Sarang Kobra, Ditemukan 43 Telur Ular
Saat hendak mandi, ia juga pernah menemukan ular yang sedang lewat.
Menurut dia, ada 15 ekor ular kobra yang pernah ditangkap warga. Ular yang ditangkap langsung dibunuh lalu dibuang.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, yang dikonfirmasi Rabu (19/2/2025) menyatakan, ratusan cangkang dan 25 ular kobra ditemukan setelah BPBD mendapatkan laporan permintaan bantuan dari warga.
“Jadi ada laporan warga yang meminta bantuan untuk mencari ular kobra yang sering berseliweran di dalam rumah. Setelah kami cari, ditemukan 105 cangkang telur dan 25 ekor ular kobra,” kata Boby.
Baca juga: Rumahnya Jadi Sarang Kobra, Petani di Madiun Temukan hingga 11 Ular Berkeliaran Setiap Tahun
Ia mengatakan, dari 25 ular yang ditemukan, dua di antaranya indukan dan 23 lainnya anakan.
Sarang kobra itu ditemukan di bangunan bekas penggilingan padi yang berada di samping rumah milik Karti.
Selanjutnya, ular kobra dari rumah itu dibawa ke shelter khusus penyimpanan hewan berbisa.
SUMBER: KOMPA.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor: Andi Hartik)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang