BLITAR, KOMPAS.com – Pembangunan tahap ketiga gedung baru Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Blitar senilai Rp 38 miliar dihentikan sementara sebagai dampak dari kebijakan efisiensi anggaran 2025 pemerintah pusat.
Padahal, pembangunan gedung baru lapas di lahan hibah Pemerintah Kota Blitar untuk tahap pertama dan kedua dengan total nilai yang sama telah selesai dikerjakan.
Kepala Lapas Blitar Romi Novitrion mengatakan bahwa tahap ketiga pembangunan gedung baru Lapas Blitar ditunda menyusul adanya instruksi Presiden Prabowo Subianto yang diikuti dengan Surat Edaran Dirjen Pemasyarakatan pada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Untuk pembangunan Lapas tahap ketiga tahun 2025 sementara dipending dulu. Saat ini menunggu petunjuk pimpinan pusat berdasarkan evaluasi menteri keuangan,” ujar Romi saat dikonfirmasi, Rabu (12/2/2025).
Baca juga: Basuki Bantah Ali Berawi Mundur dari Otorita IKN karena Efisiensi Anggaran
Menurut dia, pembangunan tahap ketiga senilai Rp 38 miliar itu sedianya akan digunakan untuk membangun blok-blok hunian, masjid, klinik kesehatan, dapur, dan sejumlah sarana prasarana lainnya.
Pada tahap pertama tahun 2023, kata Romi, anggaran senilai Rp 15 miliar telah digunakan untuk “pemantapan lahan” seluas 5 hektar di Kelurahan Sentul, Kota Blitar, yang berasal dari hibah Pemerintah Kota Blitar.
Tahap kedua di tahun 2024, lanjutnya, berupa pembangunan pagar tembok dan bangunan utama Lapas dengan nilai anggaran sekitar Rp 23 miliar.
Romi mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan apakah pembangunan tahap ketiga akan sepenuhnya dihentikan atau akan ada pengurangan dari pagu anggaran senilai Rp 38 miliar yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Apakah nanti dilanjutkan penghematan atau ada pengurangan dari DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran), kami menunggu petunjuk pusat setelah ada evaluasi,” ungkapnya.
Baca juga: Soal Efisiensi, Pemkab Sumenep Akan Konsultasi ke BKN untuk Rumahkan Para Honorer
Bangunan Lapas Blitar saat ini menempati satu lahan di pusat Kota Blitar, yakni di sisi timur Alun-alun Kota Blitar.
Lapas Blitar juga dinilai memiliki kapasitas huni yang rendah, yakni sekitar 300 orang.
Selama ini, Lapas Blitar dihuni oleh hampir dua kali lipat dari kapasitas tersebut.
Gedung baru Lapas Blitar didesain bisa menampung narapidana sebanyak 500 hingga 1.000 orang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang