Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Haru di Suramadu, Polisi Bangkalan Bantu Ibu Melahirkan di Truk

Kompas.com, 7 Februari 2025, 16:12 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Surya

BANGKALAN, KOMPAS.com – Patroli rutin di Jembatan Suramadu pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 22.30 WIB mungkin menjadi tugas yang tidak terlupakan bagi personel Satuan Samapta Polres Bangkalan, Bripda Muhammad Naufal Alif Mudzakir, bersama delapan rekannya.

Malam itu, hembusan angin di atas bentang tengah Jembatan Suramadu terasa kencang menerpa tubuh Bripda Naufal.

Ia bersama delapan orang polisi lainnya dari kesatuan Samapta Polres Bangkalan.

Baca juga: Demi Biaya Melahirkan Istri, Pria Ini Curi Sepeda Motor di Minimarket

Meski volume kendaraan terpantau tidak sepadat seperti pada waktu siang hari, Bripda Naufal tetap berdiri di pinggir bentang tengah sambil memantau lalu-lalang kendaraan yang melintas.

“Malam itu saya memperhatikan laju truk tronton bergerak pelan, semakin menepi, hingga semakin mendekat. Sopir turun dengan langkah tergesa untuk meminta pertolongan,” kata Bripda Naufal didampingi Kasi Humas Polres Bangkalan, Iptu Risna Wijayati, Kamis (6/2/2025).

Kalimat permintaan tolong dengan suara sedikit bergetar dari sopir truk tronton itu tentu saja membuat Bripda Naufal kaget dan panik.

Apalagi, pria itu juga mengatakan bahwa istrinya di dalam kabin truk mulai kesakitan karena menahan kontraksi jelang melahirkan.

Namun, di tengah situasi itu, ia berupaya tetap tenang dengan menghubungi Kanit Patroli Satsamapta Polres Bangkalan, Aiptu Syahril Undianto, untuk berkoordinasi.

Menggunakan kendaraan operasional Sat Samapta, Bripda Naufal pun akhirnya mengawal truk itu melaju hingga keluar Jembatan Suramadu di sisi Surabaya.

Baca juga: Mahasiswi Melahirkan di Kos Dibantu Pacarnya, Bayi Dibuang hingga Ditangkap Polisi di Pekanbaru

Sementara itu, personel Pam Obvit Satsamapta Polres Bangkalan menghubungi pihak puskesmas terdekat, Puskesmas Semampir.

Bripda Naufal, polisi muda asal Kabupaten Pamekasan itu, mengaku mulai bisa bernapas lega setelah mendengar suara tangisan jabang bayi dari dalam ruang kemudi truk tronton.

“Alhamdulillah, ibu dan bayi tertolong,” katanya.

Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono mengapresiasi langkah cepat para personel Samapta di bawah pimpinan Kasat Samapta AKP Buntoro dalam upaya memberikan pertolongan terhadap seorang ibu menjelang kelahiran bayinya.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak puskesmas atas respons yang luar biasa, 5 menit langsung hadir setelah anggota kami menelepon, sehingga proses melahirkan dapat terselamatkan oleh petugas medis puskesmas di dalam truk,” ujar Hendro.

Ia menyampaikan, patroli rutin terus dilakukan para personel Sat Samapta setiap hari mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Rute giat patroli dimulai dari dalam Kota Bangkalan, terutama di jalan kembar ringroad barat karena diduga sering dijadikan arena balap liar.

Sebelum menuju Jembatan Suramadu, kata Hendro, para personelnya bergerak menyisiri kawasan Universitas Trunojoyo Madura di Desa Telang, Kecamatan Kamal, sebagai upaya mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas.

“Setelah proses melahirkan selesai, ibu dan bayi dibawa ke puskesmas untuk pemotongan tali pusar. Karena situasi sangat panik dan lebih mengutamakan keselamatan ibu dan bayi, sehingga rekan kami tidak sempat melakukan pengecekan identitas ibu. Tapi truk itu melaju dari arah Madura ke Surabaya,” ucap Hendro.

Berita ini telah tayang di surya.tribunnews.com dengan judul "Detik-detik Sopir Truk di Jembatan Suramadu Bikin Panik Polisi Bangkalan:

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau