Daop 8 Surabaya Resmi Buka Tiket KA Periode Lebaran 2025

SIDOARJO, KOMPAS.com - KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mulai membuka pemesanan tiket kereta api untuk momen Lebaran Idul Fitri 2025.

Daop 8 Surabaya membuka pembelian tiket periode Lebaran 2025 selama 22 hari, mulai dari arus mudik hingga arus balik, yakni tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025.

Tiket keberangkatan arus mudik pada 21 Maret 2025 atau H-10 Lebaran Idul Fitri sudah bisa dipesan sejak Selasa (4/2/2025).

“Tiket sudah bisa dipesan mulai H-45 sebelum tanggal keberangkatan,” kata Manager Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Rabu (5/2/2025).

Baca juga: Siap untuk Mudik? Ini Jadwal Pembelian Tiket Kereta Lebaran 2025

Luqman meminta penumpang untuk memperhatikan tanggal, rute, dan data diri saat melakukan pemesanan agar terhindar dari kekeliruan.

Sebab, moda transportasi kereta api saat ini menjadi pilihan favorit masyarakat untuk mudik ke kampung halaman.

Pada periode Lebaran 2025 nanti, diprediksi jumlah penumpang mencapai ratusan ribu orang.

Selain itu, Grafik Perjalanan Kereta Api (Capeka) 2025 mulai diberlakukan.

“Penjualan tiket dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal pemesanan yang telah ditentukan,” ujarnya.

Baca juga: Jalur Kereta di Grobogan Akhirnya Kembali Beroperasi Setelah 15 Hari Perbaikan

Calon penumpang yang ingin memburu tiket kereta api hanya bisa melakukannya secara online, mulai dari aplikasi Access by KAI, Kai.id, atau kanal resmi lainnya.

Daop 8 Surabaya mengimbau sebaiknya calon penumpang membeli tiket melalui aplikasi atau kanal resmi saja agar lebih mudah dan terhindar dari modus penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Untuk penjualan loket di stasiun hanya melayani pembelian go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan,” terangnya.

Diketahui, tarif tiket kereta api komersial di masa Lebaran nanti tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB) dan Tarif Batas Atas (TBA).

“TBB-TBA itu tiket untuk KA Public Service Obligation (PSO) tarifnya tetap sesuai dengan yang telah ditentukan oleh pemerintah,” pungkasnya.