PASURUAN, KOMPAS.com - Banjir kiriman kembali melanda dua desa dan dua kelurahan di Kota dan Kabupaten Pasuruan, sejak Senin (27/1/2025) malam.
Selain menggenangi rumah warga, genangan air juga meluber ke jalur Pantura Pasuruan-Probolinggo.
Agar tidak membahayakan pengguna jalan, jalur Pantura ditutup dan dialihkan masuk tol Pasuruan.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, genangan air terlihat di dua kelurahan Kota Pasuruan, yakni Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, dan Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul.
Sedangkan di Kabupaten Pasuruan, banjir melanda Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, dan Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek.
Baca juga: Banjir Kiriman Malaysia di Nunukan, Masalah Tahunan yang Tak Juga Terselesaikan
"Tadi air mulai mengalir deras masuk ke kampung habis isya," terang Misbakhul Munir, warga Tambakrejo, Senin malam.
Wilayah perkampungan yang terparah yakni di Dusun Bulu, dengan ketinggian air mencapai satu meter atau setinggi dada orang dewasa.
Banjir tersebut merupakan imbas dari aliran drainase yang tidak dapat mengalir ke Sungai Welang karena debit air lebih tinggi.
"Sebenarnya hujan di sini tidak deras. Tapi ini di wilayah selatan Kraton, itu rupanya hujan lebat. Karena banjir kiriman dari selatan Pasuruan," tambah dia.
Sementara itu, dari pantauan petugas UPT Pekerjaan Umum (PU) SDA Jawa Timur, kondisi aliran air di sungai perbatasan wilayah Kabupaten-Kota Pasuruan, yakni Sungai Welang dan Sungai Buk Wedi, mengalami kenaikan.
Baca juga: Eri Cahyadi Sebut Surabaya Berisiko Tenggelam akibat Banjir Kiriman
Hal itu disebabkan oleh hujan deras di wilayah hulu serta kondisi air laut yang sedang pasang.
"Tadi di Sungai Welang mencapai ketinggian top 600. Namun diperkirakan akan turun lebih cepat dibandingkan banjir sebelumnya," ungkap Indra, petugas UPT PU SDA Jawa Timur.
Selain di perkampungan, genangan air juga terlihat di jalur Pantura Pasuruan-Probolinggo, tepatnya di Desa Tambakrejo dan Kelurahan Blandongan, dengan ketinggian 30-60 sentimeter.
Pihak kepolisian dan BPBD mengalihkan kendaraan ke jalur yang bebas banjir, yakni dari arah barat diarahkan dari pintu tol Rembang, sedangkan dari timur kendaraan diarahkan masuk ke pintu tol Pasuruan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang