Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Trenggalek Tangkap Pencuri Sepeda Motor Asal Tulungagung, Berdalih Kehabisan BBM

Kompas.com, 24 Januari 2025, 12:29 WIB
Slamet Widodo,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Seorang pelaku pencurian sepeda motor di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, ditangkap pihak kepolisian.

Pelaku berinisial MF (23), warga Kelurahan Karangwaru, Kabupaten Tulungagung, ditangkap setelah barang bukti sepeda motor hasil curian ditemukan dalam kondisi tidak utuh pada Jumat (24/01/2025).

Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro, menjelaskan bahwa peristiwa pencurian terjadi pada Rabu (04/12/2024) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.

Pelaku MF mengaku datang ke Trenggalek untuk mengunjungi rekannya di Kecamatan Karangan.

Baca juga: Demi Biaya Melahirkan Istri, Pria Ini Curi Sepeda Motor di Minimarket

"Pelaku MF ini ke Trenggalek, hendak ke rumah temannya di Kecamatan Karangan Trenggalek," ungkap Eko.

Dalam perjalanan, sepeda motor yang dikendarai MF kehabisan bahan bakar minyak (BBM), sehingga ia memarkir motornya di sebuah warung pinggir jalan di Desa Panggungsari, Kecamatan Durenan.

"Karena kehabisan BBM, kemudian tersangka memarkir sepeda motornya di warung pinggir jalan wilayah tersebut," tambah Eko.

Saat mencari penjual bensin, pelaku MF melihat sepeda motor jenis Honda Supra 125 terparkir di samping rumah korban dengan kunci kontak masih tertancap.

"Pada saat tersangka MF berjalan mencari penjual bensin, tersangka melihat sepeda motor Honda Supra 125 terparkir di samping rumah, kemudian tersangka dekati dan mendapati kunci kontak masih tertancap," ujar Eko.

Baca juga: Pura-pura Menolong, Pria di Medan Curi Sepeda Motor Tetangga yang Rumahnya Kebakaran

Setelah memastikan situasi aman, pelaku mendorong sepeda motor tersebut sejauh 15 meter dari rumah pemilik sebelum menghidupkan mesin dan membawa kabur kendaraan ke arah timur, tepatnya menuju Tulungagung.

"Setelah barang curian dibawa pulang oleh pelaku ke rumahnya di Kelurahan Karangwaru Tulungagung, pada hari berikutnya pelaku MF kembali ke tempat ia meninggalkan motornya di area persawahan dengan membawa BBM," ungkap Eko.

Awalnya, korban mengira sepeda motornya hanya dipinjam dan akan dikembalikan.

Namun, setelah beberapa hari tidak ada kabar, korban mulai mencari informasi dari tetangga dan kerabat.

Ketika pencariannya tidak membuahkan hasil, korban menyadari bahwa sepeda motornya telah dicuri dan melapor ke Polsek Durenan pada Rabu (15/01/2025).

Berdasarkan laporan tersebut, anggota Satreskrim Polres Trenggalek melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di sekitar terminal bus Gayatri Tulungagung saat mengendarai sepeda motor hasil curian.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau