SURABAYA, KOMPAS.com - Tercatat sebanyak 6 taman yang ada di Surabaya, Jawa Timur, mengalami kerusakan akibat aktivitas pencarian koin jagat. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah mencari penyebarnya.
Taman yang rusak akibat ulah masyarakat yang mencari koin jagat, yakni Taman Bungkul, Taman Lulumba, Taman Teratai, Taman Prestasi, Taman Paliatif, dan Taman Ekspresi.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan bahwa para pemburu koin jagat tidak hanya merusak taman.
Baca juga: Berburu Koin Jagat: Psikolog Ingatkan Risiko Stres dan Kecemasan
Akan tetapi, sejumlah tanaman di beberapa titik jalur hijau juga dicabut serta diinjak.
"Iya (ada 6 taman rusak). Itu dibangun soroh-soroh (susah), dikasih susur Kalimas, tanduran apik-apik (bagus), diorat arit (dirusak)," kata Eri ketika berada di Balai Kota Surabaya, Jumat (17/1/2025).
Baca juga: DLH Kota Batu Wanti-wanti Warganya Tak Rusak Fasum Saat Cari Koin Jagat
Eri menyebut, Pemkot Surabaya tidak bisa menerima tindakan perusakan taman dan jalur hijau tersebut.
Selain itu, menurutnya, kehadiran koin jagat juga membuat manusia tidak bernilai.
"Saya enggak ingin Surabaya yang guyub rukun ini diporak-porandakan. Fasilitas umum pakai uang negara dirusak enggak karuan, ketenangan warga (diganggu), pagarnya dipanjat," jelasnya.
"Saya tidak bisa terima, dikasih uang disuruh muter seperti enggak ada artinya manusia. Kalau punya agama kuat, punya toleransi tinggi, mau bantu ya datangi rumahnya," tambahnya.
Oleh karena itu, kata Eri, pihaknya telah melaporkan aksi perusakan fasilitas umum tersebut ke aparat kepolisian. Dia berharap, penyebar koin jagat bisa segera tertangkap karena meresahkan.
"Kami sampaikan laporan dan video (ke polisi). Kamu juga cari pelaku, tapi yang ketemu dia yang mencari koin, bukan penyebar. Saya minta Kadiskominfo melihat semuanya orang yang menyebar," ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang