PONOROGO, KOMPAS.com – Kecelakaan adu banteng antara truk ekspedisi dan mobil Mitsubishi Xpander terjadi di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan, tepatnya di Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Insiden ini berlangsung pada Rabu (25/12/2024) sekitar pukul 10:45 WIB.
Penyidik pembantu laka lantas unit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, Bripka Deny Irawan, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh sopir mobil Mitsubishi Xpander yang diduga mengantuk dan kehilangan kendali.
“Kejadiannya siang sekitar pukul 10:45 WIB. Sopir mobil Mitsubishi Xpander diduga mengantuk,” ujarnya melalui pesan singkat.
Baca juga: Kronologi Xpander Tabrak Pemotor dan Pejalan Kaki di Medan, Berujung Dihakimi Massa
Dari keterangan sejumlah saksi, diketahui bahwa mobil Mitsubishi Xpander berpelat nomor AB 1026 SP yang dikemudikan oleh Joan Wahyu Baskara, warga Kelurahan Pucangsewu, Kecamatan Pacitan Kota, Kabupaten Pacitan, melaju dari arah Selatan menuju Utara.
Mobil tersebut mengambil bagian kanan jalan.
Sementara itu, truk ekspedisi berplat nomor L 9523 UQ yang dikemudikan oleh Andik Saputro (33), warga Kabupaten Ngawi, melaju dari arah berlawanan dan tidak dapat menghindari mobil Xpander yang melaju terlalu ke kanan.
“Karena Mitsubishi Xpander diduga mengantuk, mobil tersebut melaju ke kanan jalan dan menabrak bagian depan samping kanan truk, lalu terguling,” imbuh Deny.
Akibat kecelakaan ini, sopir Mitsubishi Xpander sempat terjepit di dalam mobil, sementara satu penumpang dan sopir truk ekspedisi mengalami luka-luka.
Evakuasi sopir mobil Xpander membutuhkan waktu sekitar satu jam.
Baca juga: Xpander Tabrak Motor dan Pejalan Kaki di Medan, Pelaku Dihakimi Massa
Ketiga korban yang mengalami luka-luka saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Harjono.
“Korban jiwa tidak ada, hanya luka. Sopir mobil Mitsubishi Xpander sempat terjepit. Penumpang Xpander yang terluka atas nama Yuliana Sis Indrasari, sedangkan tiga penumpang lainnya, yang masih anak-anak, selamat. Sopir truk ekspedisi juga hanya mengalami luka-luka, sementara kernetnya selamat,” pungkas Deny.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang