Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Menang Pilkada Nganjuk, Tim Marhaen-Handy: Selisih 2,08 Persen dari Paslon

Kompas.com, 29 November 2024, 23:26 WIB
Usman Hadi ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Tim Pemenangan Calon Bupati-Wakil Bupati Nganjuk nomor urut 03, Marhaen Djumadi-Trihandy Cahyo Saputro mengklaim menang pilkada 2024.

Ketua Tim Pemenangan Marhaen-Handy, Tatit Heru Tjahjono, mengatakan klaim tersebut berdasarkan hasil real count internal. Dia menyebut Marhaen-handy unggul dibanding paslon lain.

“Sesuai dengan hasil real count yang dilakukan oleh tim kami, ada selisih kemenangan persentasenya sekitar 2,08 persen atau kisaran 13.177 suara,” jelas Tatit dalam konferensi pers di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk, Jumat (29/11/2024).

Baca juga: Pilkada Nganjuk, Paslon 01 dan 03 Saling Klaim Kemenangan

Dia menyebut dari 1.617 TPS, Marhaen-Handy memperoleh 258.819 suara atau 40,69 persen.

“Dari Paslon 01 totalnya 245.642 suara, persentasenya 38,61 persen. Paslon 02 sebanyak 131.683 suara, persentasenya 20,70 persen,” ujar pria yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk itu.

“Alhamdulillah kemarin malam (real count) sudah selesai, bukti fisik semuanya sudah ada di kami, jadi C1-nya semua sudah selesai. Itu yang perlu kami sampaikan terkait dengan hasil rekapitulasi,” lanjut Tatit.

Menurut Tatit, pasangan Marhaen-Handy memenangkan 10 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Nganjuk.

“10 kecamatan kita menang, dari 20 kecamatan. Tapi menangnya juga cukup tebal, contoh Kecamatan Bagor, kita ada selisih 7.436 suara, Kecamatan Tanjunganom 6.196 suara,” tegasnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap menunggu rekapitulasi final dari KPU Kabupaten Nganjuk. Namun, dia tetap berkeyakinan Marhaen-Handy akan memenangi pilkada Nganjuk. 

“Kami tim tetap mengikuti prosedur yang sudah dilakukan, hari ini mulai penghitungan di tingkat PPK, nanti terus kita kawal sampai penghitungan KPU. Kita tunggu resminya saja dari KPU,” ucap Tatit.

“Tapi atas nama tim sudah kami sampaikan, insyaallah Marhaen-Handy menang, ini yang sudah kita sampaikan. Ini akan terus kita kawal sampai perhitungan KPU, sehingga mudah-mudahan ini nanti tidak ada pergeseran perubahan sesuai dengan C1 yang kita dapatkan,” paparnya.

Baca juga: Pilkada Lumajang, Thoriq Janji Silaturahmi ke Rumah Indah Usai Pengumuman KPU

Untuk diketahui, Pilkada Kabupaten Nganjuk 2024 diikuti tiga Paslon. Paslon nomor urut 01 yakni Muhammad Muhibbin-Aushaf Fajr Herdiansyah.

Paslon nomor urut 02 Ita Triwibawati-Zuli Rantauwati. Paslon Nomor Urut 03 Marhaen Djumadi-Trihandy Cahyo Saputro.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau