Ketua Tim Pemenangan Marhaen-Handy, Tatit Heru Tjahjono, mengatakan klaim tersebut berdasarkan hasil real count internal. Dia menyebut Marhaen-handy unggul dibanding paslon lain.
“Sesuai dengan hasil real count yang dilakukan oleh tim kami, ada selisih kemenangan persentasenya sekitar 2,08 persen atau kisaran 13.177 suara,” jelas Tatit dalam konferensi pers di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk, Jumat (29/11/2024).
Dia menyebut dari 1.617 TPS, Marhaen-Handy memperoleh 258.819 suara atau 40,69 persen.
“Dari Paslon 01 totalnya 245.642 suara, persentasenya 38,61 persen. Paslon 02 sebanyak 131.683 suara, persentasenya 20,70 persen,” ujar pria yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk itu.
“Alhamdulillah kemarin malam (real count) sudah selesai, bukti fisik semuanya sudah ada di kami, jadi C1-nya semua sudah selesai. Itu yang perlu kami sampaikan terkait dengan hasil rekapitulasi,” lanjut Tatit.
Menurut Tatit, pasangan Marhaen-Handy memenangkan 10 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Nganjuk.
“10 kecamatan kita menang, dari 20 kecamatan. Tapi menangnya juga cukup tebal, contoh Kecamatan Bagor, kita ada selisih 7.436 suara, Kecamatan Tanjunganom 6.196 suara,” tegasnya.
“Kami tim tetap mengikuti prosedur yang sudah dilakukan, hari ini mulai penghitungan di tingkat PPK, nanti terus kita kawal sampai penghitungan KPU. Kita tunggu resminya saja dari KPU,” ucap Tatit.
“Tapi atas nama tim sudah kami sampaikan, insyaallah Marhaen-Handy menang, ini yang sudah kita sampaikan. Ini akan terus kita kawal sampai perhitungan KPU, sehingga mudah-mudahan ini nanti tidak ada pergeseran perubahan sesuai dengan C1 yang kita dapatkan,” paparnya.
Untuk diketahui, Pilkada Kabupaten Nganjuk 2024 diikuti tiga Paslon. Paslon nomor urut 01 yakni Muhammad Muhibbin-Aushaf Fajr Herdiansyah.
Paslon nomor urut 02 Ita Triwibawati-Zuli Rantauwati. Paslon Nomor Urut 03 Marhaen Djumadi-Trihandy Cahyo Saputro.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/11/29/232623178/klaim-menang-pilkada-nganjuk-tim-marhaen-handy-selisih-208-persen-dari