SURABAYA, KOMPAS.com - Mobil yang tercebur akibat terseret angin puting beliung di sungai Jalan Raya Dharmahusada, Gubeng, Surabaya, Jumat (29/11/2024), akhirnya berhasil. Proses evakuasi terhadap mobil tersebut lebih dari 3 jam.
Diketahui, mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi L1388QZ tersebut dilaporkan tercebur ke sungai sekitar pukul 15.00 WIB. Kendaraan tersebut baru bisa dievakuasi oleh petugas pada pukul 18.45 WIB.
Komandan Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, Didik Arisantoso, mengatakan bahwa kendaraan tersebut sempat terseret arus sungai sejauh 25 meter.
Baca juga: Kesaksian Warga Terkait Mobil Terseret Angin Kencang hingga Tercebur ke Sungai di Surabaya
"Terima berita mobil tercebur akibat terseret pusaran angin kencang sore. Sudah terhand rem, karena kuatnya angin mobil itu tetap tercebur," kata Didik saat ditemui di lokasi, Jumat (29/11/2024).
Didik mengungkapkan bahwa petugas tidak bisa langsung melakukan evakuasi kendaraan dari dalam sungai. Sebab, sejumlah pohon dan tiang listrik yang tumbang menutupi bantaran.
"Ada kabel dan pohon-pohon yang menghalangi crane kita untuk evakuasi. Posisi mobil tenggelam juga menyulitkan, karena untuk memasang tali pengait kita harus menyelam," ujarnya.
"Kita dibantu BPBD dan DLH untuk membersihkan ranting pohon. Di sini kita tunggu sambil pemasangan (pengait) dan pengangkatan. Kita baru proses evakuasi pada jam 16.00 WIB," tambahnya.
Sementara itu, pemilik mobil, Wawan (41), warga Jalan Karang Menjangan, mengaku hanya meninggalkan mobilnya sebentar. Namun, kendaraannya tersebut langsung terbawa angin.
"Sudah dikunci hand rem, cuma saya sebentar rencananya jemput anak sekolah, enggak lama ditinggalnya. Tapi anginnya kencang, cuma sekitar 10 sampai 15 menit sudah terjebur," kata Wawan.
Diberitakan sebelumnya, salah satu petugas keamanan, Agus, mengatakan bahwa mobil Toyota Avanza terjun ke sungai usai terbawa angin.
Mobil tersebut merupakan kendaraan yang baru saja diparkir oleh pemiliknya yang pulang.
"(Parkirnya) itu dekat mobil itu, iya berjejer di situ (bantaran sungai). Dia kan habis keluar terus taruh situ, dia pulang," kata Agus ketika ditemui di sekitar lokasi kejadian, Jumat (29/11/2024).
Baca juga: Hujan Angin di Surabaya: Pohon Tumbang, Mobil Terjun ke Sungai
Kemudian, kata Agus, angin kencang secara tiba-tiba melanda lokasi tersebut. Selanjutnya, salah satu warga melapor kepadanya bahwa ada sebuah mobil terseret angin hingga masuk ke sungai.
"Saya tanya (pemilik mobil) mau kemana, katanya bentar tak pulang, terus ada angin kencang itu. Terus ada laporan warga itu katanya ada mobil tercebur ke sungai, sudah dihandrem padahal," ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang