Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusdi Klaim Menangi Pilkada Kabupaten Pasuruan, Mujib Mengaku Kalah

Kompas.com, 28 November 2024, 11:22 WIB
Moh. Anas,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Pasangan calon nomor urut 2, Rusdi Sutejo-M Shobih Asrori (Rubih), menggelar deklarasi kemenangan atas lawan mereka, paslon nomor urut 1, Abdul Mujib Imron - Wardah Nafisah (Mudah), dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pasuruan.

Berdasarkan data yang dikumpulkan dari saksi sebanyak 90 persen, paslon Rubih meraih dukungan sebesar 63,58 persen.

Deklarasi kemenangan ini disampaikan oleh Ketua Tim Hukum Paslon Rubih, Suryono Pane, di Posko Pemenangan di Jalan Bader Bangil, Pasuruan, pada Rabu (27/11/24).

"C hasil dari saksi yang masuk 90 persen. Pasangan Gus Mujib-Wardah mendapatkan suara sah sebanyak 274.726 atau 37,42 persen. Sementara kami (Rubih) mendulang suara sah 459.498 atau 63,58 persen," kata dia.

Baca juga: Nomor Urut Paslon Pilkada Pasuruan: Mujib-Wardah 1, Rusdi-Shobih 2

Suryono juga menegaskan, meskipun mereka telah mengantongi C hasil perhitungan suara, pihaknya akan tetap mengawal perolehan suara hingga penetapan hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Pasuruan.

Salah satu langkah yang akan diambil adalah membawa salinan Form C Hasil sebagai penyanding rekapitulasi di tingkat kecamatan.

"Nanti saat rekapitulasi di tingkat PPK atau kecamatan, saksi akan membawa salinan C Hasil guna akurasi data," tegas dia.

Calon Bupati Pasuruan nomor urut 2, Rusdi Sutejo, mengungkapkan rasa syukurnya atas perolehan suara yang diraihnya.

Ia mengaku tidak pernah menargetkan persentase tertentu untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Pasuruan.

Baca juga: Pakai Tagline Mudah, Mujib-Wardah Berharap Menang Mudah di Pilkada Pasuruan

"Tentunya kami bersyukur atas perolehan suara ini, karena tidak menyangka sebelumnya. Terima kasih atas kerjasama para partai politik pendukung, alim ulama, tim kampanye, relawan, serta seluruh simpatisan," kata dia.

Akui kalah

Pasangan cacalon bupati dan wakil bupati Pasuruan nomor urut 1 Abdul Mujib Imron - Wardah Nafisah dan paslon nomor urut 2 Rusdi Sutejo - M Shobih Asrori Kompas.com/MOH.ANAS Pasangan cacalon bupati dan wakil bupati Pasuruan nomor urut 1 Abdul Mujib Imron - Wardah Nafisah dan paslon nomor urut 2 Rusdi Sutejo - M Shobih Asrori
Di sisi lain, Samsul Hidayat, Ketua Tim Kampanye paslon nomor urut 1, Mujib-Wardah, mengakui keunggulan paslon nomor urut 2, Rusdi - Shobih.

Ia menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan upaya maksimal selama kampanye untuk meraih dukungan.

"Iya kami (Mudah) mengakui keunggulan raihan suara yang diperoleh paslon Rubih. Namun kami tetap mengikuti proses pilkada hingga akhir rekapitulasi di tingkat KPU," ujar dia.

Paslon nomor urut 1, Mujib - Wardah, diusung oleh partai PKB, PDI Perjuangan, Nasdem, Golkar, dan PPP.

Baca juga: Pilkada Kabupaten Pasuruan, Gus Mujib Sudah Kantongi Rekomendasi 2 Partai

Sementara, paslon nomor urut 2, Rusdi - Shobih, diusung oleh partai Gerindra, Demokrat, PKS, dan Gelora.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Afifuddin sebelumnya menyatakan hasil resmi Pilkada Serentak 2024 akan diumumkan pada 15 Desember 2024.  

"Pada tingkat provinsi, proses rekapitulasi dijadwalkan berlangsung dari 30 November hingga 9 Desember, dan hasilnya akan diumumkan ke publik pada 15 Desember," kata Afifuddin, kemarin.  

Sementara itu, untuk tingkat kabupaten/kota, pengumuman pemenang resmi akan dilakukan pada 12 Desember 2024. Rekapitulasi tingkat kabupaten/kota akan berlangsung dari 29 November hingga 6 Desember 2024.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau