SURABAYA, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini, mengaku tidak akan memantau hasil quick count pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang kini tengah berlangsung.
Risma mengaku pasrah terhadap hasil pemungutan suara yang sudah dijalaninya.
Pernyataan tersebut disampaikan Risma usai memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 16, di Jalan Dukuh Keramat 2, Jajar Tunggal, Wiyung, Surabaya, Rabu (27/11/2024).
"Enggak (memantau quick count). Udah biar aja," ujar Risma singkat.
Baca juga: Usai Nyoblos, Risma Dapat Doorprize Minyak Goreng
Lebih lanjut, Risma pun mengaku tak berencana menemui wakilnya, Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), yang sedang mencoblos di tempat kelahirannya, Jombang.
"Enggak (menghampiri Gus Hans) rasanya, enggak. Karena sudah lah, ini sudah, apa namanya, di lauhul mahfudz sudah jelas kok, di sana sudah tertulis siapa (yang terpilih)," tambah dia.
Mantan Menteri Sosial tersebut lantas mengaku hanya akan pasrah menunggu hasil penghitungan suara.
"Iya (pasrah) lah, terus mau apa emang aku. Enggak (memantau penghitungan suara cepat), enggak," ucapnya.
Selain itu, Risma juga mengaku tidak memiliki target suara dalam Pilihan Gubernur Jatim 2024.
Baca juga: Berangkat ke TPS, Cagub Risma Jalan Kaki Bareng Keluarga dan Tetangga
Dia menyatakan, hal tersebut merupakan urusan partai pengusungnya, PDI Perjuangan (PDI-P). "Aduh aku enggak tahu (target suara), itu partai ya. Aku aja enggak pernah punya target," tutup dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang