23.000 Warga Bakal Tinggalkan Surabaya Pakai Kereta Saat Libur Nataru

KOMPAS.com - Sebanyak 23.000 lebih orang akan meninggalkan Surabaya menggunakan kereta api saat libur Natal dan Tahun Baru 2025. Warga lainya diimbau segera memesan tiket sebelum kehabisan.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, pihaknya mencatat sebanyak 23.638 tiket kereta khusus libur Natal dan Tahun Baru 2025, sudah dipesan warga Kota Pahlawan.

"Untuk keberangkatan Stasiun Surabaya Pasarturi ada 12.418 pelanggan dan Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 11.220 pemesan," kata Luqman ketika dikonfrimasi, Jumat (22/11/2024).

Baca juga: Daop 8 Surabaya Siapkan 26.000 Lebih Tiket dalam Sehari untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Sedangkan, lanjut Luqman, kota lain yang masih termasuk wilayah Daop 8 Surabaya, dengan keberangkatan terbanyak adalah Stasiun Malang, yakni sebanyak 10.306 penumpang.

Luqman mengungkapkan, jumlah total tiket yang sudah terjual dengan keberangkatan Daop 8 Surabaya, 48.690 penumpang. Di sisi lain, untuk kedatangan ada sebanyak 47.929 pelanggan.

"Tiket yang dipesan masyarakat keberangkatan kereta jarak jauh, 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Di mana masyarakat ingin menikmati masa libur Natal dan Tahun Baru 2025," ujarnya.

Lebih lanjut, kata dia, para penumpang yang sudah memesan tiket untuk periode libur panjang tersebut, dengan tujuan ke daerah Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi.

Baca juga: Tiket KA untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2025 Sudah Bisa Dipesan Mulai Hari Ini

"Selama masa libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) KAI Daop 8 Surabaya akan memberangkatkan 46 kereta api jarak jauh reguler, dengan 26.784 tempat duduk yang disediakan setiap hari," ujarnya.

Luqman mengimbau masyarakat lainnya segera memesan tiket khusus libur Natal dan Tahun Baru tersebut. Sebab, permintaan bakal semakin banyak saat menjelang pergantian bulan.

"Kam berkomitmen mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan, dengan terus melakukan pemeriksaan dan pengawasan sarana, prasarana kereta api," tutupnya.