SURABAYA, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Lukmanul Hakim sempat disoraki penonton pada salah satu bagian ajang debat pamungkas Pilkada, di Surabaya, Senin malam (18/11/2024).
Momen itu terjadi ketika Lukman mencoba meneruskan pembacaan visi misi dari Cagubnya, Luluk Nur Hamidah.
Dia sempat mengucap terima kasih kepada jajaran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sudah datang ke ajang debat.
Baca juga: Debat Pilkada Jatim 2024: Atasi Mafia Pencemaran, Luluk Janji Tegakkan Hukum
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum DPP PKB, Gus Muhaimin Iskandar dan Sekjen, dan sahabat Hasanuddin Sahid," kata Lukman.
"Kepada Ketua Tim Pemenangan Fauzan Fuadi, Ketua DPP Jawa Timur Gus Halim Iskandar. dan terkhusus kepada seluruh kyai dan bu nyai seluruh Jawa Timur."
"Salam takdim dan sungkem kami kepada semuanya," tambah dia.
Kemudian, Lukman mengutip sebuah kaidah yang diakuinya didapatkanya saat belajar di lingkungan pondok pesantren.
Dia dengan lancar mengucapkan kaidah berbahasa Arab itu di hadapan penonton. Namun, Lukman sempat terhambat saat hendak membuka catatan, untuk memberi tahu arti kalimat yang diucapkannya.
Dia terlihat seperti mengalami kesulitan untuk menarasikan apa yang diucapkan sebelumnya, ke dalam bahasa Indonesia.
Baca juga: Jelang Debat Ketiga Pilgub Jatim, Luluk-Lukman Teriakan Yel-yel Bareng Pendukung
Momen itulah yang akhirnya memancing sorakan penonton yang memadati ruang di Convention Hall Grand City, Surabaya, tempat acara berlangsung.
"Pengen ero artine (ingin tahu artinya)," kata Lukman sambil berusaha membuka lipatan kertas di tangannya.
"Jika kesejahteraan adalah tujuan utama, maka menghadirkan infrastruktur adalah kewajiban bagi kita semua, agar semua keadilan bisa merata di seluruh Jawa Timur," kata dia setelah berhasil membuka dan membaca catatannya.
Lalu, penonton yang hadir merespons ucapan kaidah tersebut dengan tepuk tangan. Suara itu semakin keras, ketika Luluk menyelesaikan sambutannya dalam debat.
"Sekali layar terkembang, pantang surut kebelakang. Ayo menangkan nomer 1 untuk Jawa Timur maju," ujar dia.
Baca juga: Unggul Pilkada Jatim Versi Survei Litbang Kompas, Khofifah: Waspada dan Kerja Keras
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang