SURABAYA, KOMPAS.com - Seekor buaya berukuran besar kembali menampakan diri di sekitar rawa di Surabaya, Jawa Timur. Petugas menyebut hewan pemangsa itu kerap keluar saat awal musim hujan.
Kemunculan seekor buaya itu terekam kamera dan tersebar di media sosial. Buaya itu muncul di sekitar Medokan Semampir, Surabaya. Tampak hewan itu hanya berdiam saat perekam menyorotkan cahaya senternya.
Mengenai hal tersebut, Kasubid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Arif Sunandar mengatakan, pihaknya telah menyisir wilayah rawa Medokan Semampir untuk mencari buaya pada 2023 lalu.
"Kalau di Medokan setahun lalu kita mulai melakukan penyisiran di sungai. Jadi ya bulan-bulan kayak gini awal musim hujan biasanya muncul (buaya)," kata Arif, ketika dikonfirmasi, Selasa (5/11/2024).
Baca juga: Pemuda di Pasangkayu Ditemukan Tewas di Sungai Usai Diterkam Buaya
Akan tetapi, kata Arif, petugas tidak mendapatkan buaya yang dicari. Kemudian, sekarang binatang buas itu muncul kembali.
"Waktu itu laporannya di Medokan Semampir ada yang merekam, kira-kira panjangnya 1,5 meter. Kita lakukan penyisiran pakai perahu karet seharian enggak menemukan apa-apa," jelasnya.
Baca juga: Hendak BAB ke Sungai, Warga OKI Digigit Buaya
Arif mengungkapkan, buaya keluar dari air hanya ketika mencari mangsa atau untuk berjemur. Hal itu tidak berlangsung lama sehingga keberadaannya sulit dicari.
"Karakteristik buaya bukan hewan yang sering keluar, kemunculannya hanya sewaktu-waktu, saat cari makan atau saat matahari terik baru dia muncul, dan itu enggak lama, dicari susah," ujarnya.
Dengan demikian, Arif meminta kepada masyarakat untuk langsung melapor ke Command Center 112 saat melihat buaya. Nantinya, pihaknya akan datang dan mengevakuasi.
"Medokan Semampir, Wonorejo, itu kemudian melingkar sampai Gunung Anyar memang habitatnya (buaya) di situ kalau menurut BBKSDA. Jadi memang kalau di sekitar muara memang tempatnya," tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang