KOMPAS.com - Samsuri menuai buah kesabaran dan ketekunannya sebagai petani. Kini, ia boleh bangga karena menjelma menjadi petani anggur Belgia nan sukses.
Kisah ini berawal ketika Samsuri hanya sekadar memanfaatkan lahan kosong milik Pemerintah Kota Pasuruan.
Ia menanam anggur Belgia. Puluhan pohon anggur dirawat secara intensif hingga berbuah dan kini tempat tersebut menjadi bagian percontohan penggunaan lahan kosong menjadi produktif.
Baca juga: Kebun Anggur Akan Dibangun di Bandara Florence, Italia
Kebun anggur ini berada di sebelah Kantor Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan Jawa Timur.
Kebun berukuran sekitar 200 meter per segi itu dikelola Samsuri, warga setempat yang menanam, merawat hingga menjaga kebun anggur tersebut.
"Saya dikasih bibit oleh dinas pertanian. Kemudian suruh menanam di sini dan sekarang bisa dinikmati hasilnya," ujar Samsuri, Minggu (6/10/2024).
Bagi Samsuri, menjadi petani anggur jenis Belgia bukan keahliannya. Namun berkat bimbingan, ketalenan dan kesabarannya ia mampu merawat tanaman anggur itu.
Saat pertama kali menanam bibit, dia sangat ekstra perhatian terhadap pertumbuhan anggur.
Setiap hari harus diperhatikan untuk menjaga tanaman itu terhindar dari serangan hama, ulat grayat maupun hewan penyerang daun seperti ngengat dan kutu.
"Apalagi saat kondisi musim hujan, kadar air di tanah harus diperhatikan betul karena anggur tidak boleh kelebihan air namun juga tidak boleh kering. Jadi harus ada larenan (endapan air) di sela tanaman," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Yudhi Harnendro menjelaskan pemanfaatan lahan kosong menjadi produktif memang menjadi programnya.
Baca juga: Brad Pitt Gugat Angelina Jolie atas Kebun Anggur Tempat Mereka Menikah
Sebab, masih terdapat sejumlah lahan kosong milik Pemkot Pasuruan yang perlu dimanfaatkan.
"Seperti lahan di Wirogunan itu bisa menjadi contoh bagi warga atau dinas lainnya yang punya lahan kosong agar lebih produktif," ujarnya.
Yudhi mengaku penanaman bibit anggur Belgia yang punya warna hijau itu memang cocok ditanam dan mudah dikembangbiakkan.
Memang untuk menggagas menanam anggur itu butuh waktu yang lama. Sebab program penanaman anggur di lahan Wirogunan itu lebih dari lima tahun.