LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10.000 tanaman ganja kembali ditemukan oleh tim gabungan dari Polres Lumajang, TNBTS, dan Satgas Keamanan Desa Argosari, pada Jumat (20/9/2024).
Temuan ini merupakan pengembangan dari operasi sebelumnya pada Rabu (18/9/2024) yang menemukan 472 pohon ganja di Dusun Pusung Duwur, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Pantauan Kompas.com, puluhan ribu tanaman ganja ini ditemukan di tengah hutan yang dipenuhi semak belukar dengan tingkat kemiringan tebing yang curam di lereng Gunung Semeru.
Baca juga: Kagetnya Warga Argosari, Ada Ratusan Tanaman Ganja di Desanya
Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik mengatakan, ada 16 titik di hutan yang ditemukan tanaman ganja.
Luasannya beragam, mulai dari 5x10 meter sampai 10x20 meter.
"Ada lebih dari 10.000 pohon ganja yang kita temukan di 16 titik berbeda," kata Rofik di TKP, Jumat.
Baca juga: Tanam Ganja di Lereng Semeru, Bambang: Baru Panen Sekali, Dapat 2 Kg
Rofik menjelaskan, pelaku menggunakan pola tanam yang tidak biasa. Mereka sengaja membuat petak-petak kecil di tengah pepohonan dan semak belukar untuk ditanami ganja.
Tujuannya, agar tidak mudah diketahui petugas apabila dilihat dari udara menggunakan drone.
Selain itu, lokasi petak lahan ganja juga dipilih di tempat yang tidak pernah dilewati warga dan cenderung menjorok ke dalam rimbunnya pepohonan.
"Jadi bukan di satu hamparan, dia (pelaku) bikin petak-petak kecil di tengah rimbunan agar tidak mudah diketahui dan lokasinya ini dipilih yang tidak pernah dilewati warga," jelasnya.
Kini, puluhan ribu pohon ganja sudah dibawa polisi ke Mapolres Lumajang untuk diamankan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang