JOMBANG, KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Banjardowo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, melakukan aksi demonstrasi di Kantor Desa Banjardowo pada Rabu (11/9/2024), menuntut agar kepala desa mundur dari jabatannya.
Sumarji, salah satu warga mengatakan, protes warga yang diikuti dengan menggelar aksi demonstrasi itu dipicu kinerja kepala desa yang dinilai tidak bisa menjalankan tugas dengan baik.
Menurut dia, selain jarang ke kantor, kepala desa juga sering tidak hadir pada kegiatan-kegiatan penting yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat.
“Masyarakat Banjardowo jengkel dengan kelakuan kades. Selama tiga tahun, pelayanan masyarakat Banjardowo kurang baik," kata Sumarji saat diwawancara usai mengikuti aksi demonstrasi.
Baca juga: Sejumlah Siswa dan 1 Polisi di Jombang Tertabrak Mobil Saat Hendak Menyeberang ke Sekolah
Saat menggelar aksi di kantor desa, warga membentangkan sejumlah spanduk dan poster. Spanduk dan poster tersebut antara lain bertuliskan “Kami Butuh Pelayanan Bukan Omongan”, serta “Butuh Kades yang Bisa Ngayomi Masyarakat”.
Tulisan lainnya, yakni “Turunkan Kepala Desa Banjardowo”, serta “Kami Butuh Kades yang Bisa Merakyat”.
Baca juga: Dejavu Gus Hans, Digandeng Risma Maju Pilkada Jatim Setelah Diabaikan di Jombang
Menanggapi protes dan aksi demonstrasi yang dilakukan warga, Camat Kabuh Anjik Eko Saputro dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jombang Sholahuddin Hadi Sucipto langsung mendatangi kantor Desa Banjardowo.
Di kantor desa, perwakilan warga melakukan dialog dengan Kepala Desa Banjardowo Rahardian Firmansyah, didampingi Camat Kabuh dan Kepala DPMD Kabupaten Jombang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang