Jokowi Sebut Harga Pangan di Surabaya Cenderung Turun

SURABAYA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut, harga bahan makanan di pasar Surabaya, Jawa Timur, mengalami penurunan. Menurutnya, inflasi di daerah tersebut bisa dikendalikan.

Hal itu diungkapkan oleh Jokowi dalam kunjunganya ke Pasar Soponyono, Rungkut, Surabaya, pada Jumat (6/9/2024). Ketika itu, dia juga menghampiri beberapa pedagang di pasar tersebut.

"Saya kira baik ya, jadi Inflasi inti kita terutama pangan pada kondisi yang baik, tadi kita cek, kayak bawang merah yang biasanya di atas Rp 40 (ribu) tadi saya cek Rp 25.000, bawang merah," kata Jokowi.

Baca juga: Kunjungi Pasar Soponyono Surabaya, Jokowi: Saya Pamit, Mohon Maaf

Jokowi mengaku tidak menemukan adanya kenaikan di sejumlah bahan pangan di pasar tersebut. Tak hanya itu, dia malah melihat beberapa ada yang mengalami penurunan.

"Kemudian telur juga Rp 24.000. Saya kira untuk harga pangan ini sebagian ada yang turun, dan yang naik saya lihat enggak ada," jelasnya.

Baca juga: Soal Kotak Kosong di 41 Daerah, Jokowi: Kenyataan Demokrasi

Hal tersebut, kata Jokowi, karena ketersediaan bahan pangan memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, beberapa harganya di pasar tradisional mengalami penurunan.

"Jadi kalau inflasi itu berada pada posisi deflasi selama empat bulan. Saya kira memang karena pasokannya cukup, distribusinya baik, dan saya cek di lapangan memang keadaanya seperti itu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Soponyono, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (6/9/2024).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, rombongan Jokowi tiba di Pasar Sopoyono sekitar pukul 08.50 WIB. Dalam kunjunganya tersebut, dia terlihat ditemani oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Selain itu, terlihat juga Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono serta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Mereka tampak sudah menunggu di area pasar sebelum kedatangan Jokowi. Sejumlah pedagang pun menyambut kedatangan Jokowi.