TRENGGALEK, KOMPAS.com - Tiga hektar lahan di kawasan Gunung Orak-Arik, Dusun Sukorejo, Desa Karangsoko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim) terbakar pada Selasa (27/08/2024).
Lahan yang terbakar terdiri dari dua hektar milik warga dan satu hektar lahan Perhutani. Api menyebar cepat di area yang ditanami pohon akasia, sonokeling, dan sengon buto.
Baca juga: Oase di Gunungkidul, Warga Temukan Sumber Air Terbengkalai Saat Kebakaran Lahan
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Triadi Atmono, mengungkapkan bahwa kebakaran pertama kali terdeteksi di lahan milik warga sekitar pukul 11.30 WIB.
"Diketahui oleh warga sekitar yang melihat adanya titik api dari tanah milik pemajekan menjalar ke hutan milik Perhutani," ujarnya.
Cuaca panas dan banyaknya ranting kering serta tanaman ilalang mempercepat penyebaran api. Petugas gabungan dari BPBD, TNI-Polri, Perhutani, dan masyarakat setempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Sekitar pukul 13.00 WIB, api berhasil dipadamkan," kata Triadi.
Pemadaman dilakukan dengan metode sekat bakar dan menggunakan alat sederhana seperti ilaran, gepyok, serta ranting daun. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas memastikan tidak ada bara api yang bisa menyebabkan kebakaran kembali.
Hingga kini, penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam penyelidikan polisi serta pihak Perhutani. Triadi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan menghindari aktivitas yang dapat memicu kebakaran.
"Saat ini cuaca masih panas, banyak ranting kering, semak belukar, dan ilalang yang mudah terbakar. Kami imbau agar warga tidak melakukan aktivitas yang bisa menyebabkan kebakaran," tambahnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun kerusakan meliputi area yang luas dengan tanaman semak dan ilalang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang