Pria Lansia Ditemukan Tewas di Lahan Tebu Lumajang

LUMAJANG, KOMPAS.com - Seorang pria lanjut usia (lansia) ditemukan tewas di sekitar lahan tebu di Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (26/8/2024).

Lansia itu diketahui bernama Tisran (82), warga Desa Selokanyar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Saat ditemukan, tubuh Tisran dalam posisi telentang dan mulai dikerubuti semut di sebelah sepeda motor yang dikendarainya saat meninggalkan rumah.

Husniya (60), istri korban, mengatakan, suaminya terakhir kali berpamitan hendak berobat ke salah seorang mantri di daerah Pasirian.

"Pamitnya mau suntik ke Pasirian," kata Husniya di tempat penemuan jasad.

Baca juga: Bersihkan Saluran Air, Pekerja di Kulon Progo Temukan Jasad Lansia

Namun, sampai malam hari, Tisran tidak kunjung kembali. Keluarga yang mencoba mencari pun tidak dapat menemukannya.

Keberadaan Tisran baru diketahui oleh keluarganya setelah ramai foto penemuan mayat di media sosial WhatsApp dan Facebook, setempat.

Penasaran, Husniya lantas mendatangi lokasi bersama putranya, Arifin, untuk memastikan mayat tersebut adalah suaminya atau bukan.

"Tadi tahu-tahu ada yang kirim foto ke anak saya, akhirnya saya datang untuk memastikan. Kemarin saya bingung sudah cari ke mana-mana," ungkap Husniya.

Menurut Husniya, suaminya memiliki riwayat penyakit darah tinggi, dan ia tidak menyangka penyakitnya kambuh saat sang suami tengah berada di perjalanan.

Baca juga: Jasad Lansia Ditemukan di Pantai Melawai Balikpapan, Diduga Alami Serangan Jantung 

"Memang punya penyakit darah tinggi, makanya kemarin pamit mau suntik ke mantri," tambah dia.

Kepala Polsek Pasirian Iptu Loni Roy Madhona mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan pada tubuh Tisran.

"Untuk penemuan mayat tadi, kami awalnya menerima laporan dari warga. Untuk korban memang ada riwayat sakit."

"Hasil olah TKP tidak kami temukan tanda bekas penganiayaan. Keluarga juga menolak dilakukan otopsi," ujar Loni.

Menurut Loni, keluarga meminta jenazah langsung dibawa pulang untuk dimakamkan.