SURABAYA, KOMPAS.com - Petugas pemadam kebakaran menduga, kobaran api yang melalap Pasar Lama Krian, Sidoarjo, Selasa (20/8/2024), dipicu oleh korsleting listrik yang ada di salah satu toko.
Kepala Bidang Opersional Damkar dan Penyelamatan Kota Surabaya, Wasis Sutikno mengatakan, informasi tersebut diketahuinya setelah membantu memadamkan api di Pasar Lama Krian.
"Titik apinya di dekat tangga persis, paling belakang (pasar) depannya persis ada toko dinamo. Kemungkinan ada korsleting listrik," kata Wasis, ketika dikonfirmasi kemarin.
Baca juga: Kebakaran Pasar Krian Sidoarjo, Api Diduga Muncul dari Salah Satu Ruko
Wasis menyebut, toko dinamo tersebut memiliki suhu lebih panas dibandingkan dengan kios lain yang terdampak. Hal itu diketahui setelah dilakukan pengecekan saat pembasahan.
"Kami punya alat thermal untuk mengukur suhu, mencari mana titik paling panas, titik kebakaran paling panas, biasanya di situ titik pertama. Itu akurat alat ukur kita," kata dia.
Selain itu, kata dia, tembok kios yang terletak di bagian belakang pasar juga terlihat lebih gelap. Sedangkan, toko lainya hanya tampak hitam, namun tidak sepekat tempat penjual dinamo.
"Bekas arang yang nempel di tembok, yang paling hitam mana? Berarti itu yang paling lama terpapar api. Kalau dibanding toko lain cuman hitam biasa, kalau stan dinamo itu yang paling gelap, hitam," ujar dia.
Lebih lanjut, Wasis mengungkapkan, pihaknya menerjunkan sebanyak lima mobil pemadam kebakaran. Hal tersebut untuk mempercepat proses pemadam api yang sudah membesar di Pasar Lama Krian.
"Proses pemadaman, air itu vital ya, kita lihat lokasinya dekat sungai makanya kita bantu phyton (selang). Biar sampai pasar, (airnya) statis enggak sampai kurang tekananya," kata dia.
Baca juga: Kebakaran Pasar Krian Sidoarjo, Api Diduga Muncul dari Salah Satu Ruko
"Karena kalau supply airnya kurang, bisa habis pasarnya. Untungnya kita bisa ngeblok agar tidak sampai perambatan semunya, mungkin yang terbakar 70 persenan," tambah dia.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Polsek Krian, Kompol Daky Dzul Qornain mengaku mendapatkan informasi kebakaran di Pasar Lama Krian, sekitar pukul 04.00 WIB. Lalu, sejumlah anggota diterjunkan ke lokasi.
"Tadi pukul 04.15 WIB, dua unit PMK Pasar Krian sudah ada di TKP. Petugas sudah melakukan penyemprotan di beberapa titik," kata Daky yang ditemui di lokasi.
Daky mengungkapkan, diduga kebakaran tersebut berawal dari salah satu kios yang ada di lantai bawa belakang. Kemudian, api terus membesar hingga akhirnya mengarah ke depan pasar.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang