KOMPAS.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, yakin rekomendasi yang diberikan kepada pasangan Ita Triwibawati-Zuli Rantauwati atau yang akrab disapa Bunda Ita-Mbak Zuli tak berubah.
Perubahan pucuk pimpinan partai berlambang beringin tersebut takkan memengaruhi rekom yang sudah diberikan.
Pimpinan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar dipastikan berubah. Sebab, Airlangga Hartarto telah mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar.
“Rekomendasi (pasangan Bunda Ita-Mbak Zuli) insyaallah aman,” jelas Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Nganjuk, Maria Tunda Dewi, kepada wartawan, Selasa (13/8/2024).
Baca juga: Pilkada Nganjuk 2024, Hanura Rekom Pasangan Bunda Ita-Mbak Zuli
Sebelumnya, DPP Partai Golkar telah mengeluarkan surat keputusan rekomendasi kepada pasangan Bunda Ita-Mbak Zuli untuk maju pada kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Nganjuk 2024.
Rekom tersebut diserahkan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, M Sarmuji, di Kantor DPD Partai Golkar Jawa Timur, Minggu (4/8/2024).
“Rekomendasi untuk Bunda Ita dan Mbak Zuli juga sudah turun," tutur Maria.
Menurut Maria, rekom yang dikeluarkan DPP Partai Golkar merupakan keputusan organisasi yang bersifat institusional, bukan keputusan pribadi.
Oleh karenanya, Maria yakin rekom yang telah diberikan kepada pasangan Bunda Ita-Mbak Zuli tak berubah, kendati Airlangga Hartarto mengundurkan dari Ketum DPP Partai Golkar.
"Rekomendasi paslon Pilkada tersebut diputuskan oleh DPP Partai Golkar," papar Maria.
Diberitakan sebelumnya, Airlangga Hartarto memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketum DPP Partai Golkar sejak Sabtu (10/8/2024).
Salah satu alasan Airlangga mundur demi menjaga stabilitas dan keutuhan Partai Golkar, serta untuk transisi pemerintahan ke depan.
Sementara Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono menyebut Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Golkar bakal ditentukan dan diumumkan pada Selasa (13/8/2024) malam.
Dave juga menyinggung sosok berinisial "A" yang akan menjadi Plt Ketum Golkar.
Saat ditanya apakah sosok yang dimaksud adalah Waketum Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, Dave enggan berkomentar.
"Jadi siapa Plt-nya nanti akan diumumkan nanti malam. Jadi saya tidak bisa mendahului, walaupun pasti sudah beredar berbagai macam nama. Apakah insialnya A atau yang lain nanti kita lihat ya," ujar Dave di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang