Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Rekomendasikan Bambang-Bayu untuk Pilkada Kota Blitar

Kompas.com, 30 Juli 2024, 18:44 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memberikan rekomendasi kepada pasangan Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro sebagai Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Blitar untuk Pilkada 2024.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Blitar Sukardji mengatakan bahwa pasangan Bambang dan Bayu telah menerima surat rekomendasi dari DPP PDI-P yang diserahkan langsung oleh Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jawa Timur Budi Sulistyono.

Baca juga: PDI-P Rekomendasikan Mundjidah-Sumrambah untuk Pilkada Jombang 2024

“Iya. Tadi surat rekomendasi sudah diserahkan langsung oleh Ketua Harian DPD PDI-P Jatim kepada Pak Bambang dan Pak Bayu disaksikan pengurus DPC. Ini kami masih perjalanan kembali ke Blitar,” ujar Sukardji saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (30/7/2024).

Sukardji mengatakan bahwa rekomendasi untuk pasangan Bambang dan Bayu tersebut sudah final dan tidak akan berubah hingga masa pendaftaran pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di KPU Kota Blitar nanti.

Baca juga: PKB Rekomendasi Wasekjen GP Ansor untuk Pilkada Kota Blitar

“Sudah fix. Sudah final kepada Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro sampai nanti kita daftarkan ke KPU Kota Blitar tanggal 27 Agustus,” tandasnya.

Peluang koalisi

Menurut Sukardji, peluang pasangan tersebut mendapatkan dukungan dari partai politik lain masih terbuka lebar meskipun posisi calon wakil wali kota akhirnya diberikan kepada Bayu yang merupakan kader PDI-P sendiri.

Bayu (54 tahun) adalah Sekretaris DPC PDI-P Kota Blitar. Sedangkan Bambang (52 tahun) adalah mantan anggota DPRD Jawa Timur dari Partai Hanura yang pada Pemilu 2024 lalu menjadi calon anggota DPR RI dari PKB namun gagal.

Sukardji mengklaim bahwa Bambang Rianto alias Bambang Kawit, yang sebelumnya telah mendapatkan surat tugas dari DPP PDI-P, selama ini terus melakukan komunikasi intens dengan partai politik lain dalam rangka berupaya membangun koalisi.

Baca juga: 20 Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Sulsel Terima Rekomendasi PSI

“Peluang koalisi masih terbuka lebar karena sudah setiap hari Pak Bambang komunikasi dengan partai lain selain PKB, karena PKB kan sudah punya calon sendiri. Jadi Insya Allah partai lain akan dapat menerima pasangan ini,” tuturnya.

Sukardji mengungkapkan, langkah selanjutnya adalah membawa nama pasangan Bambang dan Bayu ke pimpinan pusat dari masing-masing partai politik yang selama ini menjalin komunikasi dengan PDI-P, seperti Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan, dan lainnya.

"Komunikasi masih cair dari beberapa partai politik yang selama ini menyatakan kesediaan untuk berkoalisi dengan PDI-P. Ya semoga saja. Tinggal menunggu membawa nama pasangan ini ke masing masing DPP parpol-parpol tersebut,” terangnya.

Ditanya bagaimana dukungan dari internal PDI-P Kota Blitar hingga tingkat bawah, Sukardji mengklaim bahwa seluruh jajaran kepengurusan PDI-P Kota Blitar hingga tingkat ranting akan bersikap tegak lurus pada keputusan DPP PDI-P.

“Saya pikir pengurus PDI-P selalu tegak lurus. Siapapun yang direkomendasikan Ketua Umum Insya Allah akan didukung. Kalau kemarin ada riak-riak itu bagian dari dinamika,” ujarnya.

Dengan terbitnya rekomendasi tersebut, hampir dapat dipastikan adanya dua poros politik menghadapi Pilkada Kota Blitar, yakni poros PDI-P dengan pasangan Bambang dan Bayu serta poros Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Wasekjen GP Ansor Syauqul Muhibbin sebagai calon wali kota. Sejauh ini, Muhibbin yang telah mengantongi rekomendasi dari PKB belum mendapatkan calon wakil. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau