Editor
SURABAYA, KOMPAS.com - Keluarga Abdul Manan tak dapat menyembunyikan kesedihan setelah mobil Elf yang membawa rombongan keluarga tersebut mengalami kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Sabtu (13/7/2024).
Dalam peristiwa tersebut, Luluk Maslihah (66) kehilangan lima orang anggota keluarganya lantaran meninggal dalam tabrakan itu.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Boyolali, 5 Korban Tewas Masih Satu Keluarga
Lima orang tersebut yakni Abdul Manan (69), suaminya; Achmad Rofiuzein (26), sang anak bungsu; dan Rifatul Fatati (27), menantu kelimanya.
Kemudian, dua cucunya juga menjadi korban meninggal, yakni Adiba Mulazima Fuadah Falah (9) dan Abdurohim (9 bulan).
Maslihah mengungkapkan, keluarganya yang juga rombongan pengurus yayasan SD Darul Falah tersebut hendak berwisata ke Yogyakarta.
Rombongan berangkat dari tempat tinggal mereka di Jalan Kalinom Lor 1/25 RT/RW 3 Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Jumat (12/7/2024) malam.
Baca juga: Jemput Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Boyolali, BPBD Surabaya Kirim 6 Ambulans
Saat itu Luluk dan anak lainnya memutuskan untuk tidak ikut. Rombongan menaiki Elf bernomor polisi AG 7810 V yang berisi 20 penumpang dan dua kru kendaraan.
Luluk mengaku baru mengetahui kabar dua enam jam setelah kecelakaan terjadi.
"Kami dapat informasi dari kiriman teman NU, nyebar di medsos, tadi pagi (Sabtu) jam delapan," kata dia, seperti dikutip Surya.
Selain lima orang anggota keluarganya meninggal dunia, beberapa orang juga mengalami luka. Bahkan, ada yang mengalami patah tulang.
"Belum bisa pulang karena dirawat," kata dia.
Baca juga: Kecelakaan Maut Elf Tabrak Truk di Tol Boyolali, Diduga Sopir Mengantuk
Adapun keputusan berlibur tersebut diambil usai Rapat Kerja (Raker) Yayasan bersama di SD.
Kemudian, Achmad Rofiuzein yang juga merupakan korban meninggal dunia bertugas mencari kendaraan Elf yang akan dinaiki.
Anggota keluarga yang meninggal juga merupakan guru di sekolah.
Ahmad Rofiuzein adalah guru olahraga dan Rifatul Fatati merupakan guru Bahasa Arab.