BANYUWANGI, KOMPAS.com - Anggara Grineta (34), seorang pebalap asal Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur tewas karena kecelakaan di lintasan balap, sirkuit Pantai Boom Banyuwangi dalam Banyuwangi Otomotif Sport Club atau BOSC Road Race 2024, Minggu (7/7/2024).
"Iya benar, ada peserta road race yang meninggal dunia di Pantai Boom," kata Kapolsek Banyuwangi Kota AKP Hadi Waluyo, Senin (8/7/2024).
Baca juga: Hasil Klasemen Pebalap MotoGP 2024: Bagnaia Gusur Martin dari Puncak
Polisi belum bisa menjelaskan penyebab dan kronologi kecelakaan pebalap muda tersebut. Namun berdasarkan informasi, korban meninggal usai terjatuh di lintasan.
Ketua Panitia Pelaksana BOSC Road Race 2024, Sugiono, mengakui ada pebalap yang meninggal dunia di sirkuit Pantai Boom Banyuwangi.
"Iya, masih konfirmasi data yang valid," ujarnya.
Saat ini pihak panitia masih mengumpulkan sejumlah keterangan di lapangan terkait insiden kecelakaan itu.
Baca juga: Cium Istri Saat Bertanding, Pebalap Sepeda Tour de France Didenda Rp 3,6 Juta
Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Banyuwangi, Didik Gunawanto, membenarkan bahwa korban mengalami kecelakaan saat balapan.
"Saat di tikungan itu korban terkejut pas ada kendaraan di depannya, lalu langsung terjatuh dan meninggal," ujar pria yang kerap disapa Didik Momo itu.
Menurut Didik, kegiatan balapan tersebut tidak diorganisasikan oleh IMI, melainkan langsung dikelola oleh panitia BOSC Road Race 2024.
Didik juga menegaskan bahwa IMI Banyuwangi tidak terlibat dalam kepanitiaan BOSC Road Race 2024 tersebut.
"Panitia harus bertanggung jawab atas insiden yang dialami pebalap," ungkap Didik.
IMI Banyuwangi akan berkirim surat kepada IMI Provinsi untuk membantu korban agar mendapatkan haknya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang