Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eri Cahyadi Targetkan SMA Sederajat di Surabaya Gratis Paling Lambat 2026

Kompas.com, 24 Juni 2024, 05:45 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menargetkan, masyarakat bisa mengakses Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat secara gratis pada tahun 2025 atau 2026.

Meski hal itu adalah wewenang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), Eri menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tetap bisa memberikan intervensi.

Saat ini, dia menambahkan, anggaran pemerintah masih difokuskan untuk pembangunan infrastruktur di kampung-kampung terlebih dahulu.

"Biarkan ini (pembangunan infrastruktur) selesai dulu. Kalau sudah selesai, kita konsentrasi ke pendidikan SMA (sederajat) gratis," kata Eri, dikutip dari TribunJatim.com.

Eri menyatakan, tak sedikit warga yang kesulitan mengakses pendidikan jenjang SMA karena biaya yang mahal. Padahal, jenjang pendidikan SMA wajib dipenuhi agar pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Surabaya optimal.

Baca juga: Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Pemalang-Batang Km 306

"Masih ada anak-anak (SMA) tidak bisa bayar ujian atau ijazah yang ditahan. Dari pengalaman itu nanti kami akan koordinasi dengan pemprov (Jatim)," ujar Eri.

Eri menyampaikan, pihaknya selama ini juga telah melakukan sejumlah intervensi, seperti menyiapkan program tebus ijazah dan beasiswa pemuda tangguh untuk SMA sederajat.

Selain itu, lanjutnya, Eri berharap, pihak sekolah juga nantinya tidak menarik biaya dari siswa yang mendapat bantuan dari Pemkot Surabaya.

"Ini butuh kolaborasi, karena kalau kami bayari, tapi masih ada tarikan uang gedung, kan kasihan, orang tidak punya tetap tidak bisa bayar," ucap Eri.

Baca juga: Wanita Terapis Tewas Dilakban dan Diikat, Motor dan Ponsel Raib

"Ini butuh komitmen. Karena itu, saya selesaikan (infrastruktur kampung) dulu, baru (program SMA gratis) jalan. Kalau semua diselesaikan (sekaligus) tidak bisa," pungkasnya.

Komitmen Pemkot Surabaya bangun SDM

Salah satu upaya Pemkot Surabaya dalam pembangunan SDM adalah dengan mengoptimalkan pendidikan warganya hingga perguruan tinggi.

Program beasiswa Pemuda Tangguh juga telah berjalan beberapa tahun terakhir. Tahun lalu, 20.356 orang siswa SMA, MA, dan SMK menerima beasiswa tersebut, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebanyak 13.862 siswa.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) warga Kota Surabaya mencapai 10,70 tahun (setingkat kelas XI SMA/MA/SMK).

Baca juga: Wanita Terapis Tewas Dilakban dan Diikat, Motor dan Ponsel Raib

Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,19 poin dibanding tahun 2022 yang hanya 10,51 tahun.

Sementara angka Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk Kota Surabaya mencapai 14,85 tahun (setingkat Diploma II/III), meningkat 0,02 poin dibanding tahun 2022 yang sebesar 14,83 tahun.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Target Wali Kota Eri Cahyadi SMA Sederajat di Surabata Gratis di Tahun 2025 atau 2026"

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau