LUMAJANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami guguran lava pijar, Minggu (9/6/2024) pukul 20.20 WIB.
Guguran lava pijar tampak jelas melalui CCTV Gunung Semeru. Di mana lava pijar turun dari puncak kawah Jonggring Saloko menuju Besuk Kobokan.
Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Yudhi Cahyono membenarkan guguran lava pijar pada Gunung Semeru tersebut.
Baca juga: Erupsi Merapi dan Sejarah Letusannya...
Menurutnya, jarak luncur guguran lava pijar tidak diketahui karena Gunung Semeru cenderung tertutup kabut.
"Kita dapat laporan dari pos pantau di Curah Kobokan terjadi luncuran lava pijar yang mengarah ke Curah Kobokan," kata Yudhi di Lumajang, Minggu (9/6/2024).
"Untuk jarak luncurnya kita tidak terpantau karena tertutup kabut atau awan," tambahnya.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 1,1 Km
Baca juga: 9 Tahun Erupsi Merapi, Mengenang Mbah Maridjan Sang Juru Kunci...
Erupsi Gunung Semeru, Kamis (25/4/2024)
Yudhi menjelaskan, saat ini Gunung Semeru masih berada di level III atau siaga.
Pihaknya mengimbau, warga yang berada di sekitar lereng Gunung Semeru untuk waspada akan terjadinya awan panas.
"Kami imbau warga untuk waspada karena berisiko terjadi awan panas," imbaunya.
Sebagai informasi, Gunung Semeru mengalami erupsi berupa letusan asap setinggi 500 meter pada Minggu (9/6/2024) pukul 20.39 WIB.
Sementara, pantauan dari PPGA Semeru, mulai pukul 00.00-18.00 WIB, Gunung Semeru mengalami 102 kali gempa letusan.
Baca juga: UPDATE Erupsi Semeru Hari Ini: 1.979 Orang Mengungsi, Status Masih Awas
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang