Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seribu Pelari Meriahkan "Run The City" Surabaya bersama LPS dan Kompas

Kompas.com, 2 Juni 2024, 16:41 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sekitar seribu peserta mengikuti fun run bertajuk "Run The City (RTC)" di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (2/6/2024).

Ajang kolaborasi antara Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan Harian Kompas ini merupakan rangkaian menuju LPS Monas Half Marathon 2024 yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 30 Juni 2024 mendatang.

Baca juga: Borobudur Marathon 2024 Usung Tema Run On, Mark It!, Target 10.000 Pelari

"Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa kami memiliki program LPS Monas Half Marathon 2024 pada akhir Juni di Jakarta," kata Sekretaris Lembaga LPS Dimas Yuliharto, dikonfirmasi di sela acara, Minggu.

Alasan pilih Surabaya

Pemilihan Kota Surabaya sebagai salah satu lokasi ini juga bukan tanpa alasan. Sebab, salah satu kantor perwakilan LPS beru saja diresmikan 29 Mei 2024 lalu di Surabaya.

Baca juga: Jajak Pendapat Litbang Kompas, Hanya 18 Persen Responden yang Tahu UU MK Sedang Direvisi

"Sehingga apa? Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa LPS hadir kepada masyarakat Surabaya khususnya, dan Jawa Timur pada umumnya. Kami ingin mendekatkan diri kepada masyarakat untuk menyampaikan program-program penjamin simpanan," katanya.

Sebelum di Surabaya, RTC juga berlangsung di Medan (5/5/2024) dan Makassar (19/5/2024).

"Setelah ini, ada di Jakarta (29/6/2024) sebelum LPS Monas Half Marathon 2024 yang juga digelar di Jakarta pada 30 Juni," tandasnya.

Baca juga: 1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Ajang promosi wisata

Menempuh jarak sekitar 5 km, ajang RTC Surabaya dimulai dari titik start di Beranda Pakuwon Tower di Jalan Embong Malang di Surabaya pusat, kemudian finish di Tugu Pahlawan.

Menariknya, peserta diajak untuk menyusuri sejumlah tempat ikonik di Kota Pahlawan, di antaranya Kota Tua di Jalan Rajawali.

Bagi penyelenggara, ajang ini turut menghadirkan suasana baru bagi peserta. Sekaligus, menjadi salah satu promosi wisata di Surabaya.

"Antusiasme peserta sangat luar biasa. Di Medan, Makassar, hingga Surabaya masing-masing diikuti sekitar 1.000 peserta. Sebenarnya, yang daftar sangat besar namun kami batasi hanya sampai 1.000 Peserta saja," katanya.

Peserta tak hanya datang dari Surabaya saja, namun juga beberapa daerah lainnya.

Baca juga: Jelang Mangkunegaran Run 2024, Ratusan Pelari Ikuti 7K di Car Free Day

"Apalagi, masyarakat memiliki tren olahraga sehat dengan lari, acara seperti ini tentu sangat diminati," lanjutnya.

Melalui berbagai acara ini, LPS sekaligus ingin menyampaikan berbagai program LPS.

"Masyarakat tahu tentang program penjaminan simpanan sehingga tidak takut menabung di Bank," katanya.

Acara ini turut dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur M. Ali Kuncoro, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan, hingga Anggota DPR RI Indah Kurnia. Ali Kuncoro secara khusus berharap acara tersebut bukan kali terkahir dilakukan.

"Ini sesuatu yang luar biasa antara Kompas bersama LPS. Ini sejalan dengan program pemerintah mewujudkan Indonesia Bugar di 2045. Ini bagian mengampanyekan mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga melalui even lari," kata Ali Kuncoro.

"Kami harap ini bisa masuk dalam kalender even tahunan. Ke depan, LPS bersama Kompas bisa meningkatkan peserta even bergengsi di Jawa Timur menjadi half marathon atau bahkan full marathon," kata Ali.

Direktur Bisnis Harian Kompas Lukminto Wibowo mengatakan bahwa Run The City merupakan program turunan dari LPS Monas Half Marathon.

"Yang mana, tahun ini diadakan di empat kota di Indonesia yaitu Medan, Makassar, Surabaya dan Jakarta. Empat kota ini dipilih berdasarkan banyaknya persebaran pelari di Indonesia dengan tujuan memperkenalkan LPS Monas Half Marathon kepada pelari di Indonesia," katanya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau