Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Kompas.com - 23/04/2024, 17:03 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Lamongan resmi membuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati untuk kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Salah satu tokoh yang turut mendaftar penjaringan adalah Bupati Lamongan saat ini, Yuhronur Efendi.

Ketua DPC PDI-P Lamongan Husen mengatakan, penjaringan bakal dibuka selama dua pekan. Tercatat mulai hari ini, Selasa (23/4/2024) hingga 7 Mei 2024 mendatang. Sementara Pilkada di Lamongan dijadwalkan berlangsung pada November 2024.

"Kami membuka pintu bagi para calon untuk mendaftar, bisa melalui form online atau langsung mendatangi kantor PDI-P Lamongan. Semua pihak boleh mendaftar, asalkan tidak kader yang pernah dipecat PDI-P. Figurnya juga semisi dan tidak memiliki ideologi berlawanan dengan PDI-P," ujar Husen kepada awak media, Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Husen menjelaskan, DPC PDI-P Lamongan hanya sebatas menerima berkas administrasi dari sosok yang mendaftarkan diri. Sementara semua proses pemilihan dan rekomendasi nantinya yang akan menentukan jajaran DPP PDI-P.

"Rekom itu keluar lengkap dengan wakil, jadi nanti rekom DPP PDI-P, bupati dan wakilnya. Kami hanya pemetaan dan penjaringan, proses lebih lanjut oleh DPP," kata Husen.

Baca juga: Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Tidak berselang lama usai penjaringan dibuka, Yuhronur Efendi yang menjabat sebagai Bupati Lamongan saat ini kemudian mendatangi kantor DPC PDI-P Lamongan di Jalan Kusuma Bangsa. Yuhronur datang mengambil formulir pendaftaran penjaringan yang dibuka oleh DPC PDI-P Lamongan.

"Pak Yes (sapaan-Yuhronur Efendi) telah menyampaikan niatnya dan kami menyampaikan terima kasih," ucap Husen.

Sementara itu, Yuhronur yang datang mendaftar penjaringan DPC PDI-P Lamongan mengaku sudah lama berkeinginan untuk mendaftarkan diri melalui partai berlogo kepala banteng tersebut. Bahkan, Yuhronur tidak menampik jika keinginan itu sudah ada ketika Pilkada sebelumnya.

"Saya bertanya sejak kemarin, buka penjaringan kapan, hari ini saya mengambil formulir pendaftaran kemudian saya penuhi persyaratan untuk menjadi calon dari PDI-P. Pilkada 2020 lalu saya sudah mendaftar, tapi waktu itu tidak berjodoh, semoga tahun ini berjodoh," tutur Yuhronur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bukit Kuneer di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bukit Kuneer di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Dua Warga di Situbondo Tewas Digorok, Warga: Pelaku Sering Halusinasi seperti Kerasukan

Dua Warga di Situbondo Tewas Digorok, Warga: Pelaku Sering Halusinasi seperti Kerasukan

Surabaya
Hampir Sepekan Diusir dari Unit, 27 KK Warga Rusunawa Gunungsari Surabaya Tidur di Halaman

Hampir Sepekan Diusir dari Unit, 27 KK Warga Rusunawa Gunungsari Surabaya Tidur di Halaman

Surabaya
Diduga Lupa Ingatan, Jemaah asal Jember Sempat Hilang dari Asrama Haji Surabaya

Diduga Lupa Ingatan, Jemaah asal Jember Sempat Hilang dari Asrama Haji Surabaya

Surabaya
Curiga dengan Penyebab Kematian, Polisi Bongkar Makam Seorang Pria di Ponorogo

Curiga dengan Penyebab Kematian, Polisi Bongkar Makam Seorang Pria di Ponorogo

Surabaya
Kasih Tak Sampai, Motif Pria di Surabaya Teror Teman Perempuannya hingga 10 Tahun

Kasih Tak Sampai, Motif Pria di Surabaya Teror Teman Perempuannya hingga 10 Tahun

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditetapkan Tersangka

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Gunung Semeru 3 Kali Keluarkan Awan Panas dalam 24 Jam

Gunung Semeru 3 Kali Keluarkan Awan Panas dalam 24 Jam

Surabaya
Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Surabaya
Petani di Madiun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Petani di Madiun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Surabaya
Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Surabaya
Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Surabaya
Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Surabaya
Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Surabaya
4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com