Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kompas.com - 19/04/2024, 11:12 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Banjir lahar hujan menerjang Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berada di lereng Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4/2024) malam.

Akibatnya, 32 Kepala Keluarga (KK) mengungsi dan tiga jembatan terputus.

Baca juga: Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Anshori, warga Kecamatan Pasirian menceritakan detik-detik terjadinya banjir lahar Semeru.

Mulanya dia mendengar suara gemuruh air cukup keras yang datang membawa material vulkanis Gunung Semeru.

"Ada suara gemuruh dari Gunung Semeru," kata Anshori saat ditemui di Lumajang, Jumat (19/4/2024).

Sebelum banjir lahar terjadi, hujan lebat mengguyur kawasan tersebut.

"Hujan lebat mulai jam 17.00 WIB, sampai ada banjir besar malamnya pukul 19.00 WIB,"

Baca juga: Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Eko, warga Kecamatan Pasirian mengaku, sistem peringatan dini berupa handy talkie miliknya berulang kali menyala dan memberikan tanda akan terjadi banjir besar.

Menurutnya, peringatan sudah mulai ada sejak pukul 17.00 WIB atau pada saat getaran banjir mulai terdeteksi di Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur.

"HT itu bunyi terus, apalagi waktu overscale, jadi kita langsung menjauhi sekitar sungai sambil mengamati keadaan banjir dari jauh," ceritanya.

Baca juga: Antisipasi Banjir Lahar, Pengerukan Sedimen Sungai Aie Angek Dikebut

Buwang, warga lainnya mengatakan, dahsyatnya banjir lahar lantas membuat jembatan Gondoruso jebol.

Sebelum menghancurkan jembatan, banjir terlebih dahulu merusak tanggul yang berada di sekitar jembatan.

"Tanggulnya jebol, air sampai sini langsung jebol jembatannya," kata dia.

Berdasarkan data pemerintah daerah, tercatat ada ratusan warga dari 35 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi. Warga tersebut berasal dari Dusun Sumberkajar, Desa Jugosari dan Dusun Kebondeli, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Pasirian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com