Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Kompas.com - 18/04/2024, 15:36 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Polisi mengungkap, empat terduga penganiaya anjing maltese sampai mati di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur adalah anak di bawah umur.

Kasatreskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al Qarni Aziz mengatakan, penyidik Polres Jember belum memeriksa empat terduga pelaku.

Baca juga: Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Alasannya, pihak kepolisian masih berkoordinasi dengan Badan Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Jember. 

“Masih belum (diperiksa), karena terduganya di bawah umur, masih kami koordinasikan dengan Bapas,” kata Abid pada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Pernah Digigit Anjing, Satu Warga Sikka Meninggal di Puskesmas dengan Gejala Rabies

Koordinasi dengan Bapas dilakukan terkait pendampingan pemeriksaan para terduga pelaku tersebut.

“Mekanismenya memang harus seperti itu, aturannya ketika anak berhadapan dengan hukum harus ada pendampingan. Mungkin minggu ini sudah bisa diperiksa,” ucap dia.

Abid mengungkapkan, penganiayaan terhadap anjing itu terjadi pada hari raya Idulfitri. Polisi sudah memeriksa pelapor yakni pemilik anjing maltese.

Polisi juga sudah meminta keterangan beberapa saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.

Sebelumnya diberitakan, seekor anjing maltese milik warga bernama Lisa Meilana, mati setelah disiksa oleh empat anak yang masih berusia di bawah umur di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember pada Rabu (10/4/2024).

Pemilik anjing tersebut melaporkan kasus itu pada Polres Jember. Pihak kepolisian sudah meminta keterangan terkait dengan kasus tersebut pada pemilik hewan dan sejumlah saksi. Selain itu, pihaknya juga mengumpulkan sejumlah barang bukti.

“Untuk pelaku ada empat orang yang masih di bawah umur,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com