Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik, 18.461 Pemudik Naik Kereta Api Tiba di Surabaya

Kompas.com - 15/04/2024, 07:08 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 18.000 lebih pemudik tercatat tiba di Surabaya menggunakan kereta api, Minggu (14/4/2024). Total ada sebanyak 197.074 penumpang datang di stasiun Daop 8 selama arus balik.

Manager humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, ada 18.461 penumpang tiba di Surabaya hari ini. Dengan rincian, Stasiun Gubeng 10.463 orang dan Stasiun Pasarturi 7.998 pemudik.

"Data 18.461 (pemudik) ini masih terus akan bertambah, karena penjualan tiket masih berlangsung sampai sekarang," kata Luqman, ketika dikonfirmasi melalui pesan.

Baca juga: Antrean Masuk Kapal Diserobot, Pemudik Protes ke Petugas ASDP

Di sisi lain, kata Luqman, pelanggan kereta api yang naik dari Stasiun Gubeng tercatat ada 5.980 dan Stasiun Pasarturi 5.993 orang. Dengan demikian, totalnya 11.973 pemudik yang berangkat.

"Mayoritas didominasi dengan pelanggan kereta api jarak jauh dengan tujuan Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Semarang, Jember dan Banyuwangi," ujarnya.

Lebih lanjut, Daop 8 Surabaya mencatat ada 197.074 penumpang yang datang, selama arus balik Lebaran. Yakni sejak Jumat (12/4/2024) hingga Minggu (21/4/2024) mendatang.

Baca juga: Pemudik Pejalan Kaki Kelelahan Berjalan 3 Km di Gangway Pelabuhan Merak

"Saat H+1 hingga H+10, Daop 8 Surabaya melayani 159.840 pelanggan yang berangkat. Ada 54 perjalanan kereta api jarak jauh dan menyediakan 30.340 tempat duduk setiap harinya," jelasnya.

Luqman mengimbau, masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan kereta api selama arus balik Lebaran, melakukan pemesanan tiket lebih awal, untuk menghindari habisnya tempat duduk.

"Jika tidak tersedia bisa menggunakan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI. Fitur ini mengkombinasikan jadwal perjalanan yang bersifat pesambungan," ujarnya.

"Kami mengingatkan dengan barang bawaan, untuk diperhatikan kembali apa saja yang boleh dibawa di dalam kereta, serta batas maksimal 20 kilogram untuk satu orang," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com