Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Daop 9 Jember Prediksi Puncak Arus Balik Hari ini, 11.000 Penumpang Sudah Berangkat

Kompas.com - 14/04/2024, 17:19 WIB
Bagus Supriadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JEMBER, Kompas.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember memperkirakan, hari Minggu (14/4/2024) akan menjadi puncak arus balik penumpang dengan menggunakan kereta api di wilayah KAI Daop 9 Jember.

Hingga pukul 14.00 WIB tercatat, 11.218 pelanggan sudah diberangkatkan dari Daop 9 Jember.

Angka ini masih akan bertambah hingga tengah malam seiring masih adanya keberangkatan KA pada jadwal berikutnya.

Baca juga: Jelang Puncak Arus Balik, Bandara YIA Mulai Dipadati Penumpang

"KAI Daop 9 Jember memperkirakan pada hari ini akan terjadi puncak arus balik angkutan lebaran. Hal ini terlihat pada data penjualan tiket pada pukul 14.00 wib, tercatat sebanyak 11.218 penumpang berangkat dari beberapa stasiun di wilayah Daop 9 Jember," kata Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu.

Ia memprediksi, hari ini menjadi puncak arus balik angkutan lebaran untuk wilayah Daop 9 Jember, mengingat pada hari Senin (15/4/2024) sudah ada beberapa instansi perkantoran, pabrik, maupun instansi pendidikan yang sudah memulai kembali aktivitas.

"Tetapi untuk penumpang akan tetap tinggi hingga Rabu 17 April, pada tanggal tersebut beberapa KA keberangkatan dari Daop 9 Jember seperti KA Ranggajati, KA Wijayakusuma, KA Mutiara Timur dan KA Pandalungan tiketnya sudah habis terjual," jelas dia.

Cahyo menambahkan, selama arus balik dari tanggal 11-14 April 2024, Daop 9 Jember telah memberangkatkan pelanggan sebanyak 43.723 orang.

Sedangkan penumpang tiba di Daop 9 Jember mencapai 44.135. Angka penumpang naik dan turun yang tidak selisih jauh menunjukkan selama empat hari arus balik banyak warga yang melakukan mudik ataupun balik lokal di wilayah Daop 9 Jember.

Mulai dari Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember maupun Banyuwangi.

Baca juga: Arus Balik Wisatawan di Pulau Pari Diprediksi Terjadi Sampai Esok Hari

Dalam menghadapi meningkatnya jumlah penumpang, KAI Daop 9 Jember telah melakukan beberapa langkah diantaranya meningkatkan keamanan baik di stasiun maupun pada jalur kereta api.

KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa transportasi kereta api selama angkutan lebaran.

"KAI Daop 9 Jember mengimbau kepada para penumpang untuk memperhatikan dengan cermat jadwal keberangkatan dan kedatangan, serta meluangkan waktu untuk datang lebih awal ke stasiun agar tidak ketinggalan dari KA yang akan ditumpanginya," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com