Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah di Sidoarjo Kebakaran, Satu Penghuni Tewas Terbakar

Kompas.com - 08/04/2024, 20:44 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Desa Pajuk, Kecamatan, Porong, Kabupaten Sidoarjo, mengalami kebakaran, Senin (8/4/2024).

Pemilik bangunan dilaporkan meninggal dunia usai peristiwa itu.

Kapolsek Porong, Kompol Ari Priambodo mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh anak pemilik rumah, yang ketika itu baru saja pulang dari potong rambut.

"Anak korban yang bernama Agus Kusuma Bakti (30), pamit berangkat potong rambut 08.30 WIB," kata Ari, ketika dikonfirmasi, melalui pesan.

Baca juga: Niat Berobat karena Kena Pelet, Gadis di Surabaya Dilecehkan dan Disekap di Panti Asuhan

Kemudian, anak pemilik bangunan tersebut melihat asap yang sudah keluar dari atap rumahnya, sekitar pukul 09.30 WIB.

Lelaki itu pun langsung berteriak untuk meminta tolong tetangga.

Selanjutnya, Agus bersama sejumlah warga sekitar lainya langsung memutuskan untuk masuk ke dalam rumah.

Dia pun melihat ayahnya, Kadim (63) sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.

"Pintu kamar korban terkunci, setelah didobrak diketahui korban dalam posisi terlentang di atas tempat tidurnya, kondisi korban ketika itu sudah meninggal dunia terbakar," ujarnya.

Korban diduga tidak bisa melarikan diri ketika rumahnya terbakar, karena sedang sakit. Dia hanya tinggal berdua dengan anaknya di bangunan yang kebakaran tersebut.

Baca juga: Mayat Seorang Nenek Tersangkut di Pintu Air Sungai Surabaya

"Keterangan dari tetangga, istri korban meninggal dunia tiga tahun lalu, kondisi mental anaknya terganggu. Korban sejak puasa sakit sesak, kalau tidur kamarnya selalu terkunci," ujar dia.

Korban sempat dibawa ke Pusdiklat Sabhara Porong, Sidoarjo, untuk segera dilakukan atopsi. Akan tetapi, pihak keluarga menolak proses tersebut dan langsung memakamkan jenazah.

"Penyebab kebakaran sementara diduga karena korsleting listrik. Sejumlah barang yang terbakar kasur, pakaian, lemari, meja, kabel dan lampu yang menempel di dinding," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com