Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Situbondo Diduga Dihamili Ayah Angkatnya, Keluarga Lapor Polisi

Kompas.com - 02/04/2024, 10:58 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Remaja berinisial SA (17) warga Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur diduga dihamili oleh ayah angkatnya. Kini usia kandungan SA mencapai tujuh bulan.

Pihak keluarga melaporkan dugaan pemerkosaan tersebut ke Polres Situbondo pada Senin (1/4/2024).

Baca juga: Menteri Sosial Kunjungi Balita Korban Kekerasan di Situbondo

Mereka meminta kasus kehamilan SA diproses secara hukum karena pemerkosaan itu diduga dilandasi adanya ancaman kekerasan.

SH (35) kerabat korban yang secara langsung datang ke Mapolres Situbondo mengungkapkan, korban diketahui hamil saat bersilaturahmi ke rumah tunangannya.

"Saat berada di rumah tunanganya, pihak keluarga curiga karena perut korban membesar, sehingga korban dibawa ke bidan desa," katanya.

Baca juga: Diduga Perkosa Mahasiswi, Pemuda di Gorontalo Diamankan Polisi

Pihak bidan yang memeriksa menyatakan bahwa SA hamil tujuh bulan. Setalah mengetahui kondisi tersebut pihak keluarga tunangannya langsung menghubungi keluarga korban.

"Saat ditanya korban mengaku dipaksa untuk melayani nafsu bejat bapak angkat JN sejak Agustus tahun 2023. Terduga pelaku melakukan persetubuhan secara berulang-ulang disertai ancaman akan membunuh (korban)," kata SH.

SH dan pihak keluarga korban berharap terduga pelaku berinisial JN tersebut diproses hukum. 

"Kami berharap terlapor JN dihukum yang setimpal atas apa yang telah diperbuat," katanya.

Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Akhmad Sutrisno membenarkan adanya laporan kasus pemerkosaan. Pelapor melaporkan terduga pelaku karena korban telah hamil tujuh bulan.

"Iya ada laporan, namun penyidik masih mendalami kasus dugaan pencabulan tersebut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com