Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Sengketa Hasil Pemilu di MK, Menko Polhukam: Kita Hargai Semua Dinamika Politik

Kompas.com - 27/03/2024, 20:05 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyatakan, kondisi keamanan di semua wilayah Indonesia terkendali dengan baik di tengah proses berlangsungnya sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Hal itu disampaikan Hadi saat berkunjung dan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Rabu (27/3/2024).

Dia menjelaskan, selain keamanan yang terkendali, pihaknya juga menyatakan semua jajaran keamanan siap untuk menjaga dan menjamin kelancaran proses demokrasi yang sedang berlangsung.

Baca juga: Mahfud: Kami Tahu Sungguh Berat bagi MK Tangani Sengketa Hasil Pemilu

Proses demokrasi yang sedang berlangsung sebagaimana disampaikan Hadi, yakni perselisihan hasil Pemilu (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Secara keamanan, seluruhnya aman dan terkendali. Kami sudah koordinasi dengan seluruh jajaran TNI dan Polri, juga dengan BIN untuk menjaga proses demokrasi yang saat ini sedang berjalan dan saat ini prosesnya adalah di Mahkamah Konstitusi,” kata Hadi.

Baca juga: MK Terima 277 Permohonan Sengketa Hasil Pemilu 2024

Terkait gugatan kubu Anies - Muhaimin ke MK yang menyoroti dugaan intervensi pemerintah dan penyalahgunaan bansos dalam Pilpres 2024, Hadi enggan memberikan komentar.

Dia hanya menyatakan, gugatan dan sorotan yang diajukan kubu Anies - Muhaimin kepada Mahkamah Konstitusi merupakan bagian dari proses demokrasi yang harus dihargai semua pihak.

“Itu adalah mekanisme politik. Kita ikuti saja dan harus kita hargai semua proses dinamika politik yang ada,” ujar Hadi.

Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Rabu (27/3/2024).

Pantauan Kompas.com, rombongan Hadi Tjahjanto tiba di Pesantren Tebuireng sekitar pukul 12.00 WIB. Kedatangan menteri yang dilantik beberapa waktu lalu tersebut disambut oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin.

Oleh Gus Kikin, Hadi langsung diajak masuk ke Ndalem Kasepuhan Pesantren Tebuireng. Keduanya kemudian menggelar pertemuan tertutup selama kurang lebih 45 menit.

Sekitar pukul 13.00 WIB, Hadi didampingi pengasuh dan pengurus Pesantren Tebuireng menuju kompleks makam untuk menziarahi makam Gus Dur, makam pendiri NU KH. Hasyim Asy’ari, serta makam pahlawan nasional KH. A Wahid Hasyim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com